Tragedi Sriwijaya Air
Tabur Bunga di Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air, Keluarga Korban Menangis dan Tak Menatap ke Arah Laut
Hari ini (22/1/2021) para keluarga didampingi sejumlah petugas melakukan prosesi tabur bunga di Kepulauan Seribu, lokasi jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182
Penulis: Zuhirna Wulan Dilla | Editor: Yudhi Maulana A
Laporan wartawan TribunBanten.com, Zuhirna Wulan Dilla
TRIBUNBANTEN.COM - Operasi gabungan pencarian korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sudah resmi diakhiri, Kamis (21/1/2021) kemarin.
Hari ini (22/1/2021) para keluarga didampingi sejumlah petugas melakukan prosesi tabur bunga di Kepulauan Seribu, lokasi jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182.
Hal itu dilakukan sebagai penghormatan terakhir untuk para korban yang sampai detik ini belum ditemukan.
Bahkan, dilansir dari siaran Kompas TV (22/1/2021), para keluarga korban yang berdatangan tak berani menatap ke laut seolah belum rela menerima kenyataan tentang anggota keluarganya yang menjadi korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Dari pantauan TribunBanten.com, video yang didapat Kompas TV itu memperlihatkan bagaimana wajah lesu dan sedih para keluarga.
Pria ini bahkan tampak seperti menangis setelah melempar bunga yang kesekian dengan mata yang terlihat bengkak.
Lalu ada pria lain yang mengenakan pakaian batik hitam putih, tengah menyenderkan tubuhnya ke besi pembatas kapal dengan kepala yang menunduk ke bawah.
Baca juga: 47 Korban Sriwijaya Air Teridentifikasi, Jenazah Youtuber Faisal Rahman Diserahkan kepada Keluarga
Baca juga: TERPECAHKAN! Misteri Suara Tolong di Pencarian Korban Sriwijaya Air, Tapi 2 Pakar Ini Beda Pendapat
Pria berbatik putih hitam tersebut memanjatkan doa setelah itu menaburkan bunga.
Lalu keluarga korban lain ada pria berbatik hitam kuning yang meneteskan air mata setelah mengirimkan doa untuk para korban.
Kemudian pria berbatik hitam kuning ini memandang kosong ke arah laut, dengan wajah sangat sendu, seperti berharap ini hanyalah mimpi buruk dari tidurnya.
Prosesi tabur bunga ini menggunakan KRI Semarang - 594 dengan 50 perwakilan penumpang yang mengikuti acara itu.
Sebelumnya, Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor Penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021).
Pesawat dengan registrasi PK-CLC yang membawa 62 orang itu dikabarkan hilang kontak dari radar setelah tak lama lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta.
62 orang tersebut yang di antaranya dari 12 kru, 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.
