Warga Kampung Gowok Serang Punya Peternakan Domba, Separuh Keuntungan Disumbangkan Untuk Sekolah
Peternakan yang diberi nama DD Farm yang berdiri sejak 5 Maret 2019 ini sekarang memiliki sekitar 550 ekor domba
Penulis: Khairul Maarif | Editor: Yudhi Maulana A
lihat foto
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Khairul Ma'arif
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Untuk memperdayakan warga Kampung Gowok Kepuh, Kelurahan Suka Jaya, Kecamatan Curug, Kota Serang, Yayasan Dompet Dhuafa membuatkan peternakan domba.
Peternakan yang diberi nama DD Farm yang berdiri sejak 5 Maret 2019 ini sekarang memiliki sekitar 550 ekor domba yang terdiri dari domba garut, domba merino dan domba dorper.
Pada awal berdiri jumlah domba yang dimiliki hanya sekitar 250 ekor. DD Farm menargetkan 2000 ekor domba untuk menyambut Hari Raya Idul Adha 2021.
Luas lahan yang dimiliki DD Farm sekitar 1,7 hektar dengan sembilan orang yang mengelola peternakan.
Sampai saat ini terdapat sembilan kandang dengan yang sudah terisi lima kandang.
Dengan adanya DD Farm sepenuhnya memberdayakan masyarakat Kampung Gowok Kepuh.
Kepala pengelola kandang, Muhamad Eji (35) mengungkapkan bahwa sampai saat ini sembilan orang yang mengelola DD Farm adalah masyarakat Gowok Kepuh.
"Tujuannya sih untuk memberdayakan masyarakat sini, jika sudah dua tahun dan mampu mandiri dompet dhuafa akan memberikan kesempatan ke luar," katanya saat di DD Farm Selasa (26/01/2021).
Di wilayah Provinsi Banten, hanya ada di sini saja sentral ternak domba dari program Dompet Dhuafa ini.
Domba yang diternak di sini nantinya akan dijual ke pasaran jika memang sudah memenuhi standar hewan potong.
"Dijualnya ke masyarakat umum saja, biasanya sih digunakan untuk Aqiqah," tambahnya.
Untuk domba hidup betina dihargai Rp 55.000 per kg, jantan hidup dihargai 85.000 per kg, jantan tanduk hidup dihargai 95.000 perkilogram, sedangkan untuk domba karkas dihargai Rp 105.000 per kg
Masyarakat dapat membelinya langsing ke lokasi atau bisa menghubungi nomor Whatsapp 08111152001.
Hasil penjualan yang didapatkan dari peternakan ini dialokasikan 50% untuk disumbangkan, seperti misalnya sekolah gratis Sekolah Dasar Islam Kreatif.
"Kebutuhan operasional SD Islam Kreatif, seperti gaji guru dan alat tulis itu kan dananya dari sini," ungkapnya.
Sedangkan untuk 50% lainnya digunakan untuk keperluan operasional DD Farm sendiri.
"Seperti membeli pakan ternak, gaji karyawan, dan jika ada pendapatan lebih buat beli domba lagi," tuturnya.
![[FULL] Pakar: Pak Prabowo Bilangnya Kerja untuk Rakyat? Kok soal Tunjangan DPR Tak Kunjung Bersikap?](https://img.youtube.com/vi/KUoE3M9iDyA/mqdefault.jpg)
