Kuliner
Pecak Bandeng Mareng dengan Sambal yang Menggoyang Lidah, Paket Komplit Hanya Rp 25 Ribu
Rasa sambal pecak bandeng di Rumah Mamah Rendy atau Maren mampu menggoyang lidah pengunjungnya.
TRIBUNBANTEN.COM - Rasa sambal pecak bandeng di Rumah Mamah Rendy atau Maren mampu menggoyang lidah pengunjungnya.
Rasa sambal khas rumah makan ini membuat pengunjung terus berdatangan.
Sambal yang diulek secara kasar itu terdiri atas cabai hijau yang dicampur dengan tomat, bawang merah, dan sedikit kuah.
Ikan bandeng yang dibakar serta disajikan di atas cobek dengan daun pisang ini merupakan makanan khas Serang.
Baca juga: Tak Perlu ke Banten Selatan, Menikmati Lezatnya Bakso Ikan Malingping Bang Opay Cukup di Sini
Baca juga: Kuliner Mie Ayam Teklie Spesial di Rangkasbitung
Melansir dari berita TribunBanten.com sebelumnya, Dasery, pemilik Rumah Makan Mamah Rendy, pecak bandeng diburu wisatawan dari dalam dan luar Serang.
“Pas jam makan siang dan akhir pekan, pasti banyak pengunjung,” ujarnya

Pecak bandeng lengkap disajikan berikut nasi, sayur lalap, dan sayur asem dengan wadah terpisah.
Rumah Makan Maren yang buka pada pukul 10.00-19.00 ini adalah satu di antara destinasi kuliner pecak bandeng di Kota Serang.
“Pas jam makan siang dan akhir pekan, pasti banyak pengunjung,” ujarnya kepada TribunBanten.com di Rumah Makan Maren, Kamis (10/12/2020).
Selain menyajikan pecak bandeng sebagai menu utama, rumah makan yang terletak di Jalan Kitapa No 53, Kota Serang, ini juga menyediakan olahan ayam, bebek, dan sayuran.
Baca juga: Ini 6 Makanan dan Minuman yang Viral di 2020, Ada yang Bikin Orang Antre Sampai Berminggu-Minggu
Baca juga: Mi Ayam Bakso Mas Atun Pandeglang, Harga Rp 6.000/Porsi dengan 2 Pentol, Pemilik: Cari Berkah
Untuk minuman, pengunjung bisa memilih es teh, es jeruk, dan kopi.
Satu porsi paket komplet pecak bandeng hanya Rp 25.000, sudah termasuk nasi, tempe, sayur asem, ikan bandeng, dan lalapan.
Dasery mengatakan, pengunjung bisa meminta tingkat kepedasan sambal menurut selera.

Dia mengaku rata-rata menghabiskan 100 kilogram bandeng per hari untuk sajian pecak bandeng di rumah makan yang sudah ada selama 6 tahun ini.
Bahkan, Dasery berencana untuk membuka cabang agar lebih mudah dijangkau konsumen setianya.
Astri Komala Sari, seorang pengunjung, mengaku sambal pecak bandeng ini sangat cocok bagi pencinta pedas.
“Nendang di lidah dan pedasnya pun pas. Pecak bandeng ini jadi ciri khas tersendiri,” kata perempuan asal Kota Cilegon ini.
Alfa Fifa, pengunjung lainnya, mengaku sudah tiga kali makan pecak bandeng di Rumah Makan Maren.
"Sayur asemnya yang paling saya suka. Ciri khas rempah-rempahnya Indonesia banget,” ucap karyawan swasta ini.
Artikel ini telah tayang di Tribunbanten.com dengan judul Pedasnya Nendang dan Pas! Pecak Bandeng, Menu Khas Banten di RM Maren Selalu Diburu Pencinta Kuliner, https://banten.tribunnews.com/2020/12/10/pedasnya-nendang-dan-pas-pecak-bandeng-menu-khas-banten-di-rm-maren-selalu-diburu-pencinta-kuliner?page=all