Tragedi Sriwijaya Air

Jenazah Riyanto dan Kakak Dimakamkan, Pesan Terakhir Untuk Anak: Kalau Kangen Lihat Baju Bapak Saja

Jenazah Suyanto dan Riyanto diterbangkan dari Jakarta sekitar pukul 06.15 WIB menggunakan pesawat Sriwijaya Air.

Penulis: Yudhi Maulana A | Editor: Yudhi Maulana A
KOMPAS.com/LABIB ZAMANI
Pemakaman jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Suyanto (40) dan Riyanto (32) di pemakaman Dukuh Tengaran, Katelan, Tangen, Sragen, Jawa Tengah, Minggu (31/1/2021) siang. 

Riyanto kemudian menghibur sang anak lalu menidurkannya sebelum akhirnya berangkat bersama Suyanto.

"Setelah tertidur, bapak baru berangkat," kata Ernawati. Bahkan, Riyanto menitipkan sebuah pesan kepada Ernawati.

"Bila (anaknya) kangen. Lihat baju bapaknya saja," ucapnya.

Riyanto kemudian menghibur sang anak lalu menidurkannya sebelum akhirnya berangkat bersama Suyanto. "Setelah tertidur, bapak baru berangkat," kata Ernawati.

Bahkan, Riyanto menitipkan sebuah pesan kepada Ernawati. "Bila (anaknya) kangen. Lihat baju bapaknya saja," ucapnya.

Baca juga: Yumna dan 4 Keluarganya Dimasukkan ke Satu Liang Lahad, Isak Tangis Pecah Seketika

Baca juga: Putri Perwira TNI Ini Ditemukan Bekat Sikat Gigi, Ibu dan Adiknya Dimakamkan di 1 Liang Lahat

Unggah status WA

Kepala Desa Katelan, Paidi mengatakan kabar tersebut sudah dikroscek pihak keluarga seusai mendapat kabar dari siaran televisi.

Itu dilakukan dengan melihat story Whatsapp (WA) Riyanto. Korban sempat mengunggah foto tiket penerbangan Jakarta - Potianak.

Foto tersebut dilengkapi dengan tulisan 'Tiwas subuh mngkte' (padahal subuh sudah berangkat). Tulisan tersebut dilengkapi dengan emoticon kesal.

"Korban ternyata membuat story WA. Kemudian ada info yang muncul di media televisi," kata Paidi kepada TribunSolo.com, Minggu (10/1/2021).

"Setelah dicek, namanya kakak-beradik tersebut ada dalam data nama yang tertera di televisi," tambahnya.

Mendapati kabar nahas tersebut, istri korban syok dan tak kuasa membendung tangisnya.

Paidi menuturkan saat ini, perwakilan keluarga telah berada di Bandara Soekarno-Hatta, Banten.

Mereka bertolak ke sana, Sabtu (9/1/2021) sekira pukul 22.00 WIB menggunakan mobil.

"Yang berangkat itu bapak, ibu, dan dua adik korban. Sama ada satu orang sopir," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Riyanto Jadi Penumpang Sriwijaya Air yang Jatuh, Anak Sempat Larang Pergi: Dipegangi, Nangis Terus, dan Kompas.com dengan judul "Isak Tangis Iringi Pemakaman Jenazah Kakak Beradik Korban Sriwijaya Air SJ 182"

Sumber: Tribun Banten
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved