Alami Hipotermia di Pengungsian, Balita Korban Gempa di Mamuju Meninggal Dunia

Nasib malang menimpa seorang balita yang berada di pengungsian korban gempa Mamuju, Sulawesi Barat.

Penulis: Yudhi Maulana A | Editor: Yudhi Maulana A
Tribun Pekanbaru
Ilustrasi Bayi 

Gita Sutriani juga sempat mengunggah status kondisi terkini di media sosialnya sebelum terjadinya gempa susulan.

Dia menuliskan kekhawatirannya akan terjadi gempa susulan. "Malam ini cerita.y kita di lorong dlu.. Takut.y gempa susulan" tulis Gita Sutriani.

Kamis tengah malam, Gita masih menelepon keluarganya untuk memberikan kabar kondisi terkini mereka.

Setelah itu, kepada ibunya, Gita mengatakan akan masuk untuk tidur. "Tengah malam, sekitaran jam 12 malam dia bilang, Mama, mau ma masuk di dalam rusun. Masuk semua mi orang, mau ma saya juga masuk tidur," tutur Sutrisno.

Sutrisno tak menyangka, Gita menjadi korban dalam peristiwa gempa susulan tersebut.

Gempa di Mamuju

Gempa berkekuatan 5,9 magnitudo sebelumnya terjadi di Majene dan kabupaten sekitarnya, termasuk Mamuju pada Kamis 14 Januari 2021.

Kemudian pada Jumat (15/1/2021) dini hari, gempa susulan kembali terjadi. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, pusat gempa berada di 6 kilometer timur laut Majene, Sulawesi Barat.

Pusat gempa ini berkedalaman 10 kilometer dan tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Sebagian Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Gempa Mamuju - Nyawa Gita Sutriani Tak Tertolong Saat Ambil HP Yang Ketinggalan di Rumah 

Sebagian artikel ini  telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Balita di Pengungsian Mamuju Meninggal, Kondisi Sempat Membaik, tapi Kemudian Drop", 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved