Kepala BPS Pusat Suhariyanto : Ada 7 Sektor Tak Goyah Saat Pandemi, 10 Sektor perlahan Bangkit

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto menjelaskan ada penurunan secara signifikan pada triwulan keempat tahun 2020 di beberapa sektor.

Penulis: Zuhirna Wulan Dilla | Editor: Yudhi Maulana A
Capture YouTube BPS Provinsi Banten
Kepala BPS, Suhariyanto menyampaikan rilis BRS Pertumbuhan Ekonomi Banten Triwulan 4 2020 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Zuhirna Wulan Dilla

TRIBUNBANTEN.COM - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto menjelaskan ada penurunan secara signifikan pada triwulan keempat tahun 2020 di beberapa sektor.

Meski begitu, ada beberapa sektor yang justru stabil atau mengalami peningkatan.

"Ada sektor yang tetap meningkat yaitu sektor infokom (informasi dan komunikasi), sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial, sektor pertanian, sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor jasa pendidikan, sektor real estate serta sektor pengadaan air," jelasnya dalam webinar rilis berita resmi statistik (BRS) Pertumbuhan Ekonomi Banten Triwulan keempat 2020, Jumat (5/2/2021).

Lanjutnya, untuk sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial mengalami peningkatan tertinggi sebesar 16,5 persen.

Sedangkan ada 10 sektor yang masih alami penurunan namun sudah perlahan mengalami perbaikan.

BPS: 11,9 Juta Jumlah Penduduk Banten, Mayoritas Tinggal di Perbatasan dengan DKI Jakarta

Setengah dari 11,9 Juta Jiwa di Banten Berusia Produktif, BPS: Peluang Percepat Pertumbuhan Ekonomi

"10 sektor ini masih alami kontraksi (penurunan) tapi sudah membaik pelan-pelan yaitu sektor pengolahan, perdagangan, pertanian, kehutanan, perikanan, konstruksi, pertambahan, penggalian, transportasi dan pergudangan," ujarnya.

Data sektor yang alami penurunan di Triwulan 4 Tahun 2020 :

- Sektor pengolahan alami minus 3,14

- Sektor perdagangan minus 3,64

- Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menurun 2,16 dan mulai naik ke angka 2,59

- Sektor konstruksi alami minus 5,67

- Sektor pertambangan dan penggalian alami minus 1,20

- Sektor transportasi dan pergudangan alami minus 13,42

Kemudian untuk jumlah data wisatawan di triwulan 4 2020 alami penurunan secara drastis dibandingkan tahun 2019.

"Jumlah wisatawan mancanegara kita turun ke angka 88,5 persen sangat berbeda dibanding tahun 2019," ujarnya melalui rilis BPS di kanal youtube BPS Provinsi Banten.

Hal itu disebut Suhariyanto kemungkinan karena adanya pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia.

"Pandemi membuat jumlah wisatawan kita turun tapi pandemi ini tidak hanya terjadi di kita, namun seluruh dunia merasakan," katanya.

Suhariyanto pun mengatakan sektor perdagangan mengalami penurunan yang cukup besar di triwulan 4 tahun 2020.

"Kenapa sektor perdagangan konstraksinya besar karena laju pertumbuhan produksi mobil dan motor turun drastis," ujarnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved