Maheer At-Thuwailibi Meninggal, Istri Harus Besarkan 2 Anaknya Yang Balita dan Tinggal di Kontrakan
Selain menyediakan tempat untuk pemakaman, Ustaz Yusuf Mansur juga menggalang dana untuk keluarga mendiang Ustaz Maheer Al-Thuwailibi.
Penulis: Yudhi Maulana A | Editor: Yudhi Maulana A
TRIBUNBANTEN.COM - Kepergian Ustaz Maheer At-Thuwailibi meninggalkan duka bagi kerabat, rekan dan keluarganya.
Ustaz Maheer At-Thuwailibi meninggal dunia di Rumah Tahanan Bareskrim Polri, pada Senin (8/2/2021).
Ustaz Maheer akan dimakamkan di pesantren milik Ustaz Yusuf Mansur di Daarul Quran, Cipondoh, Tangerang pada Selasa (9/2/2021) pagi ini.
Hal itu disampaikan Kuasa hukum Maheer, Djuju Purwantoro.
Menurut dia, kliennya itu akan dimakamkan di dekat makam almarhum Ustaz Syekh Ali Jaber.
"Pemakaman Darul Qur'an, Cipondoh, Tangerang. Almarhum akan dimakamkan dekat almarhum Ustaz Syekh Ali Jaber," kata Djuju saat dikonfirmasi, Selasa (9/2/2021).
Selain menyediakan tempat untuk pemakaman, Ustaz Yusuf Mansur juga menggalang dana untuk keluarga mendiang Ustaz Maheer Al-Thuwailibi.
• Sempat Berseteru, Nikita Mirzani Kirim Doa Untuk Maaher At-Thuwailibi: Semoga Diampuni Semua Dosanya
• Maheer At-Thuwailibi Meninggal Dunia di Rumah Tahanan Bareskrim Polri, Apa Penyebabnya?
Penggalangan dana ini diberikan untuk istri dan anak-anaknya yang masih balita.
"Sepeninggal Ustaz Maheer At-Thuwailibi, istrinya tak bekerja dan hanya tinggal di rumah kontrakan di Tanah Sareal, Cimanggu, Kota Bogor.
Untuk itu Ustaz Yusuf Mansur membuka penggalangan dana untuk keluarga Ustaz Maheer At-Thuwailibi.
"Ustaz Maheer At-Thuwailibi berpulang pada Senin (8/2) malam.
.
.
Kepergiannya meninggalkan duka bagi istri dan kedua anaknya yang masih balita. Sang istri yang tidak bekerja kini harus sendirian membesarkan anak-anaknya yang masih berusia 3 dan 2 tahun. Saat ini, ketiganya tinggal di rumah kontrakan di bilangan Cimanggu, Bogor.
.
.
Sobat Baik, mari ulurkan tangan kita serta menjadi mujahid dengan membantu istri dan kedua anak Ustadz Maheer melanjutkan hidupnya. Karena seperti hadis Nabi Saw yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, mereka yang berusaha menyantuni janda dan orang miskin adalah seperti mujahid di jalan Allah..
.
Bismillaah walhamdulillaah."
Alami Sakit Lambung
Kuasa hukum Maaher, Djuju Purwantoro, mengatakan kliennya meninggal dunia sekitar pukul 19.00.
"Beliau meninggal sekitar jam 7 malam tadi di Rutan Mabes Polri. Sekitar jam 8 sudah dibawa ke RS Polri," kata Djuju saat dikonfirmasi, Senin.
"Seperti di berita-berita itu meninggalnya karena sakit. Sekitar seminggu lagi baru kembali ke RS Polri abis perawatan," jelas dia.
Lebih lanjut, ia menyampaikan kliennya diduga masih dalam kondisi belum sehat saat setelah dirawat di RS Polri itu. Namun, Ustaz Maher justru tetap dikembalikan ke Rutan Bareskrim Polri.
• Maheer At-Thuwailibi Meninggal Dunia di Rumah Tahanan Bareskrim Polri, Apa Penyebabnya?
• Ustaz Yusuf Mansur Sebut Syekh Ali Jaber Adalah Guru yang Tidak Ingin Dianggap Guru
Ia menuturkan pihaknya juga sempat berupaya untuk kembali mengajukan proses pembantaran perawatan ke RS UMMI pada 3 hari yang lalu.
Namun, surat itu belum mendapatkan balasan hingga Maheer meninggal dunia.
"Tiga hari lalu sudah dilimpahkan ke Kejaksaan, hari Kamis saya sudah kirimkan surat agar yang bersangkutan kembali dirawat di RS UMMI Bogor atas permintaan keluarga," tukasnya.
Diketahui, tersangka kasus ujaran kebencian Maheer At-Thuwailibi memang sempat dibantarkan keluar tahanan karena mengalami sakit saat di dalam rumah tahanan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.
Maheer mendapatkan perawatan di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (21/1/2021). Sang istri juga sempat mengeluhkan kondisi suaminya yang tengah dalam kondisi sakit di rutan Bareskrim Polri.
Kepada awak media, sang istri menyampaikan kleinnya dalam kondisi penyembuhan sakit yang dideritanya sebelum ditangkap polisi beberapa bulan lalu.
Sakit yang dialami adalah luka usus di Lambung.
Maaher selama ini kerap menyampaikan dakwah dan pandangannya melalui Channel Youtube dengan akun Ustaz Maaher At-Thuawilibi Official.
Akun YouTube ini memiliki subscribe sebesar 148 ribu.
Selain itu ia juga aktif di Instagram dengan jumlah followernya mencapai 44.7000.
Nama asli: Soni Eranata
Nama panggung: Maaher At-Thuwailibi
Tempat asal: Medan, Sumatera Utara
Tempat tinggal sekarang: Bogor, Jawa Barat
Umur: 40 Tahun
Agama: Islam