Virus Corona di Banten

453 Nakes Lansia hingga Gubernur Banten Sudah Boleh Ikut Vaksinasi Covid-19

"Gubernur bisa divaksin. Untuk waktunya silakan tanya kepada Gubernur. Kalau syaratnya sudah terpenuhi kan sudah 60 tahun lebih pak gubernur," ujarnya

Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Abdul Qodir
Dok. Humas Pemprov Banten
Gubernur Banten Wahidin Halim 

Laporan wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Sebanyak 453 tenaga kesehatan (nakes) hingga Gubernur Banten Wahidin Halim yang berusia di atas 60 tahun sudah boleh mengikuti vaksinasi Covid-19 Sinovac setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyetujui vaksin buatan China itu untuk kelompok lansia.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti di Gedung DPRD PRovinsi Banten, Kota Serang, Kamis (11/2/2021).

"Gubernur bisa divaksin. Untuk waktunya silakan tanya kepada Gubernur. Kalau syaratnya sudah terpenuhi kan sudah 60 tahun lebih pak gubernur," ujarnya.

Meski begitu, Ati belum mengetahui kapan Wahidin Halim akan mengikuti vaksinasi Covid-19 tersebut.

 

Wali Kota Serang 3 Kali Coba Disuntik Vaksin, 3 Kali Gagal, Kali Ini Gegara Gula Darah Tinggi

Ribuan Tenaga Kesehatan di Banten Gagal Divaksin Karena Sudah Terpapar Covid-19 dan Sedang Hamil

Wali Kota Serang Syafrudin dilakukan pemeriksaan medis sebelum mengikuti vaksinasi Covid-19 di RSUD Kota Serang, Selasa (9/2/2021). Namun, untuk ketiga kali dia gagal disuntik vaksin Cocid-19 karena kadar gula darahnya tinggi.
Wali Kota Serang Syafrudin dilakukan pemeriksaan medis sebelum mengikuti vaksinasi Covid-19 di RSUD Kota Serang, Selasa (9/2/2021). Namun, untuk ketiga kali dia gagal disuntik vaksin Cocid-19 karena kadar gula darahnya tinggi. (Tribunbanten.com/Marteen Ronaldo Pakpahan)

Sebelumnya, Gubernur Banten Wahidin Halim sempat mengaku galau dan merasa didiskriminasi karena dirinya yang berusia 66 tahun tidak termasuk kelompok yang memenuhi syarat menerima vaksin Covid-19 Sinovac

Diketahui, hal itu terjadi pada awal sosialisasi vaksinasi Covid-19 dan berlaku untuk seluruh warga berusia lansia di atas 60 tahun.

"Jangan dibeda-bedain napa. Saya tersinggung, gundah gulana juga ini, galau," kata dia, saat dihubungi, 8 Januari 2021 lalu.

Vaksinasi dipercepat

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar disuntik vaksin Covid-19. Seluruh Kepala Daerah di Banten yang terdiri dari unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) menjalani vaksinasi di Pendopo Bupati Tangerang, Jalan Kisamaun, Kota Tangerang, Kamis (14/1/2021).
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar disuntik vaksin Covid-19. Seluruh Kepala Daerah di Banten yang terdiri dari unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) menjalani vaksinasi di Pendopo Bupati Tangerang, Jalan Kisamaun, Kota Tangerang, Kamis (14/1/2021). (Warta Kota/Andika Panduwinata)

Ati menjelaskan, sesuai arahan pemerintah pusat, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap pertama hingga keempat, termasuk di Banten, diperkirakan selesai pada Maret 2022.

Tahap pertama, Januari-April 2021, untuk kelompok tenaga kesahatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang serta mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan profesi kedokteran yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes).

Tahap kedua, Januari-April 2021, untuk petugas pelayanan publik yaitu TNI/Polri, aparat hukum, dan petugas pelayanan publik lainnya, serta kelompok usia lanjut di atas 60 tahun.

Kementerian Kesehatan Beri Vaksinasi Covid-19 untuk Kelompok Lansia Non Tenaga Kesehatan Maret 2021

Mau Vaksinasi Covid-19? Harus Menjawab Setidaknya 16 Pertanyaan dan Bebas dari 15 Kondisi Berikut

Tahap ketiga, April 2021-Maret 2022, untuk masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi.

Dan tahap keempat, April 2021-Maret 2022, untuk masyarakat dan pelaku ekonomi.

"Setelah nakes, itu mungkin untuk pelayanan publik, termasuk wartawan juga akan disuntik menurut instruksi presiden, kalau tidak ada perubahan," terangnya.

Sosok dan Sederet Fakta Crazy Rich PIK Helena Lim Sudah Divaksin Covid-19, 1 Piringnya Rp 7 Juta

'Crazy Rich PIK' Helena Lim menerima vaksin Covid-19
'Crazy Rich PIK' Helena Lim menerima vaksin Covid-19 (Tangkap layar Instagram.com/@helenalim899)

Menurut Ati, ada percepatan waktu dari jadwal vaksinasi yang telah sebelumnya. Hal ini sebagai upaya percepatan pembentukan kekebalan tubuh masyarakat.

"Iya dipercepat dari pemerintah pusat agar aktivitas masyarakat dapat berjalan secara perlahan-lahan. Minimal kita dari jumlah penduduk yang ada harus 70 persen divaksin," ujarnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved