Pengakuan Kakak Siti Jainah: Dikira Santet Angin Masuk ke Rahim, Ayah 'Bayi Ajaib' Masih Tanda Tanya
Sampai saat ini, kehamilan mendadak Siti Jainah, janda di Cianjur belum terungkap. Siti Jainah hamil secara mendadak dan langsung melahirkan.
Penulis: Glery Lazuardi | Editor: Glery Lazuardi
"Kalau proses haid saya normal sebulan sekali makanya saya kaget tiba tiba perut saya bisa langsung hamil dan melahirkan bayi. Jujur saja hingga sekarang ini saya masih merasa kaget, mungkin ini sudah takdir dari Allah SWT yang terpenting saya dan Dede bayi sehat," katanya.
Berstatus Janda
Saat ini, Siti Jainah berstatus sebagai seorang janda yang baru bercerai dengan suami.
Siti Jainah menyandang status janda selama empat bulan.
Ia sudah cerai dengan seorang warga asal Agrabinta.
Kondisi Bayi
Meski kondisi ibunya tidak pernah merasa hamil, bayi yang dilahirkan Siti Jainah dalam kondisi sehat.
Ia berjenis kelamin perempuan.
Bayi tersebut dilahirkan dengan proses persalinan normal.
Saat dilahirkan, anak Siti Jainah memiliki berat 2,9 kilogram.
Hal tersebut dijabarkan Kepala Puskemas Cidaun, Eman Sulaeman.
"Setelah saya cek ke lokasi bersama sama Kapolsek dan Pak Camat, keadaan ibu dan bayinya dalam keadaan sehat dan proses kelahirannya normal. Jenis kelamin perempuan dan berat bayi 2,9 kilogram," katanya.
Penjelasan Kepala Puskesmas
Kepala Puskemas Cidaun, Eman Sulaeman, mengatakan, terkait adanya kelahiran bayi tanpa merasa mengandung itu dari sisi medis tidak mungkin.
"Dalam dunia medis ada yang disebut cryptic pregnancy atau hamil samar, di mana si ibu tidak menyadari dirinya sedang hamil dan baru tahu setelah tiba waktunya melahirkan. Jadi ini merupakan hal yang sudah biasa terjadi walaupun kasusnya tidak banyak," katanya.
Eman mengatakan, terkait kehamilan yang tersembunyi itu bisa disebabkan dari bentuk organ tubuh bisa juga dari riwayat KB yang dipakai sehingga proses kehamilannya tidak bisa terdeteksi.
"Kalau menurut saya ini proses kehamilan yang normal namun tidak terlihat. Munculnya saat peroses persalinan," katanya.
Ia beranggapan opini yang beredar di warga masyarakat itu wajar karena secara awam tidak tahu dalam proses kehamilan, sedangkan dalam kehamilan itu ada yang namanya kehamilan tersembunyi.
Eman bersyukur untuk proses kelahirannya dibantu oleh bidan puskemas.
Apa Itu Kehamilan Kriptik?
Dalam dunia medis, seorang peremuan yang tak mengetahui dirinya sudah hamil sampai berbulan-bulan lamanya disebut dengan kehamilan kriptik atau cryptic pregnancy.
Menurut laman Kompas.com, ada penyebab utama mengapa kehamilan kriptik terjadi.
Penyebab utama itu adalah kadar hormon kehamilan hCG (human chorionoic gonadtropin) yang rendah dalam darah.
Hormon tersebut diproduksi oleh plasenta untuk mempertahakan kehamilan dan mendukung perkembangan janin.
Dalam kasus tertentu, wanita yang menghasilkan hormon hCG dalam jumlah sedikit mungkin akan mendapatkan hasil negatif saat dicek lewat tes pack.
Tentu saja, saat mengetahui hasilnya negatif, perempuan yang hamil justru akan berpikir dirinya tak hamil.
Bisa saja, hasil negatif tersebut palsu lantaran belum waktunya bagi tubuh untuk memproduksi hCG.
Biasanya, hormon hCG hadir dalam darah sekitar enam hari setelah impalantasi atau sekitar pekan ke-3 kehamilan.
Baca juga: Kronologi Pengendara Bayar Denda Rp 566.000 di Pintu Tol karena Pakai Satu Kartu untuk Dua Mobil
Baca juga: Wanita Muda Ditemukan Tewas di Lemari Kamar Hotel di Semarang, Sempat Ngamar Selama Seminggu
Hormon itu akan memuncak dalam 14 minggu setelah hari pertama haid terakhir.
Kemudian, ada sebuah penelitian dari Universitas Turin, Italia, pada 2007 yang mengungkapkan mengapa ada tubuh perempuan yang sama sekali tidak memperlihatkan gejala kehamilan padahal sedang hamil.
Hal tersebut, menurut penelitian itu, sebetulnya menandakan tubuh kurang cukup kuat untuk melangsungkan proses mengandung.
Lebih lanjut, masih menurut laman Kompas.com, ada juga penyebab lain mengapa seorang perempuan bisa tak tahu bahwa dirinya sedang hamil.
Penyebab itu berkaitan dengan masalah kejiwaan.
Ada gangguan kejiwaan yang disebut dengan istilah denied pregnancy.
Dalam kondisi itu, seorang perempuan tak merasakan atau tak menerima bahwa mereka akan punya bayi.
Beberapa hal bisa jadi penyebab mengapa seorang perempuan tanpa disadari menolak dirinya sedang hamil.
Faktor pertama, adalah stres berat dan ketakutan yang amat sangat.
Bisa jadi, perempuan ketakutan saat menjadi seorang ibu, sehingga refleks menolak kenyataan yang ada.
Efeknya, perempuan yang mengalami demikian akan menganggap bahwa kram perut yang dialami hanya sekadar gejala masuk angin atau kembung biasa.
Padahal, yang perempuan itu alami sebenarnya adalah tanda perdarahan implantasi.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Lihat Perut Siti Zainah Buncit Seperti Hamil, Kakak Syok Ngira Adik Disantet, Panggil Kiai Minta Doa