12 Polres Raih Predikat Layanan Prima, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Dapat Penghargaan
Dua belas unit layanan polres di berbagai daerah meraih predikat pelayanan prima.
TRIBUNBANTEN.COM - Dua belas unit layanan polres di berbagai daerah meraih predikat pelayanan prima.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) menyelenggarakan evaluasi pelayanan publik.
Evaluasi itu digelar Kemenpan RB terhadap 209 polres, polresta, polrestabes, dan polres metro untuk unit layanan SIM dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
Baca juga: FOTO-FOTO Presiden Jokowi Melantik Listyo Sigit Prabowo Menjadi Kapolri dan Jenderal Bintang Empat
Baca juga: Harta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Hanya Punya 1 Mobil, Tidak Punya Utang, ini Kekayaannya
Kemenpan RB kemudian memberikan penghargaan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Saya ucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada Bapak Menpan RB atas penyampain hasil evaluasi dan pelayanan publik Polri," kata Sigit dalam konferensi pers daring, Selasa (16/2/2021).
Kedua belas unit layanan polres yang meraih predikat prima adalah Polresta Pekanbaru, Polrestabes Palembang, Polrestabes Bandung, dan Polrestabes Surabaya.
Kemudian, Polresta Cirebon, Polresta Sidoarjo, dan Polres Malang.
Selanjutnya, Polres Gresik, Polres Malang Kota, Polres Banyuwangi, Polres Kulonprogo, dan Polres Sleman.
Baca juga: Geledah Toko Kosmetik di Cikupa, Polresta Tangerang Temukan Obat Terlarang Bebas Diperjualbelikan
Enam aspek yang jadi dasar penilaian meliputi kebijakan pelayanan, profesionalisme sumber daya manusia, serta sarana dan prasarana.
Kemudian sistem informasi pelayanan publik, konsultasi dan pengaduan, dan inovasi pelayanan publik.
Sigit berharap penghargaan yang diberikan Kemenpan RB ini turut memotivasi unit-unit polres, polda, bahkan Mabes Polri untuk terus melakukan yang terbaik.
Menurutnya, sudah sepatutnya Polri memberikan pelayanan prima yang sama rata bagi seluruh masyarakat.
"Saya harap inovasi tidak hanya berhenti di 12 polres ini, tapi ke depan ini bisa dilakukan secara nasional," ucapnya.
"Jadi pelayanan yang diberikan tidak bersifat parsial, tapi semuanya merasakan standar kualitas prima yang sama," tambah Sigit.