Waspada! 7 Penyakit Menular saat Banjir di Masa Pandemi Covid-19
Bencana banjir terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia pada pertengahan bulan Februari 2021 ini. Bencana banjir itu terjadi di masa pandemi Covid-19
2. Tifus
Bakteri Salmonella typhi dapat menyebabkan penyakit tifus atau demam tifoid. Melansir Halodoc, makanan atau minuman yang terkontaminasi dapat menjadi sarana penularan infeksi bakteri ini.
Begitu pula kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
Ada beberapa gejala penyakit tifus, antara lain sakit kepala, mual, demam, diare, dan hilangnya nafsu makan.
Penyakit ini rawan menular saat banjir karena buruknya sanitasi dan minimnya akses air bersih.
3. Diare
Kondisi lingkungan yang kotor, serta air yang rentan tercemar bakteri saat banjir membuat orang kesulitan mendapatkan akses air bersih dan sanitasi yang layak.
Hal ini dapat menimbulkan penyakit diare yang mudah menular.
Untuk mencegah terserang diare saat banjir, upayakan untuk mencuci tangan dengan sabun, merebus air minum sampai mendidih, dan bersihkan tumpukan sampah di sekitar tempat tinggal.
4. Hepatitis A
Hepatitis A adalah infeksi hati yang disebabkan virus hepatitis A. Di musim hujan dan banjir, penyakit ini dapat menjadi ancaman serius.
Hepatitis A dapat menyebar melalui air yang terkontaminasi virus biang penyakit tersebut.
Penyebaran lain hepatitis A bisa lewat tinja yang tidak sengaja mencemari makanan, minuman, atau benda.
Saat orang yang terinfeksi tidak mencuci tangannya dengan bersih setelah buang air besar, kemudian menyentuh makanan, minuman, atau benda, penyakitnya bisa menular.
Penyakit ini dapat memicu peradangan dan mengganggu fungsi hati penderitanya.
5. Leptospirosis