Waspada! 7 Penyakit Menular saat Banjir di Masa Pandemi Covid-19

Bencana banjir terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia pada pertengahan bulan Februari 2021 ini. Bencana banjir itu terjadi di masa pandemi Covid-19

Editor: Glery Lazuardi
shutterstock
Ilustrasi tikus 

TRIBUNBANTEN.COM, JAKARTA - Bencana banjir terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia pada pertengahan bulan Februari 2021 ini.

Bencana banjir itu terjadi di masa pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19).

Banjir pada saat pandemi dapat menambah resiko penularan penyakit dan infeksi.

Berbagai faktor dapat mengancam kesehatan masyarakat selama banjir, antara lain sengatan listrik, kotorang buang air, limbah rumah tangga, limbah medis dan industri, benda yang hanyut hingga hewan liar pembawa penyakit yang terbawa banjir.

Kurangnya akses air bersih juga meningkatkan risiko penularan virus corona SARS-CoV-2.

Baca juga: Banjir Saat Pandemi, Pemkot Tangerang Ubah Sekolah Jadi Tempat Pengungsian, Warga di Swab Test

Baca juga: Banjir di Lebak Wangi Kabupaten Serang Mulai Surut, 22 Rumah, 93 Jiwa, termasuk 7 Balita Terdampak

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menyatakan, belum ada penelitian yang membuktikan Covid-19 bisa menular lewat air banjir.

Bahkan bila air banjir tercampur dengan limbah rumah tangga, CDC menyebut sedikit bukti yang bisa menunjukkan penularan Covid-19 karena limbah rumah tangga.

Meski begitu, CDC tetap memperingatkan untuk berhati-hati.

“Jauhi air banjir untuk menghindari bahaya dan penyakit dari kontaminan yang tidak terkait dengan COVID-19,” tulis CDC.

Banjir dapat meningkatkan kerawanan penyakit menular. Berikut daftar penyakit yang banyak terjadi saat banjir.

1. Demam berdarah

Nyamuk Aedes aegeypti, biang penyakit demam berdarah dengue (DBD) cenderung menyukai genangan air setelah banjir surut.

Nyamuk ini menggunakan genangan sebagai tempat berkembang biak.

Untuk menghindari peningkatan nyamuk DBD, bersihkan genangan air dan tutup bak air mandi.

Jangan lupa jaga kebersihan lingkungan, seperti menata pakaian yang tergantung agar tak menjadi sarang nyamuk.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved