TIPS Bisnis Bisa Bertahan di Masa Pandemi, Lakukan Akselerasi Hingga Bangun Usaha Baru
Pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19) berdampak pada perekonomian di Indonesia.
TRIBUNBANTEN.COM, BEKASI - Pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19) berdampak pada perekonomian di Indonesia.
Berdasarkan catatan dari Badan Pusat Statistik (BPS), Ekonomi Indonesia tahun 2020 mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 2,07 persen (c-to-c) dibandingkan tahun 2019.
Sepanjang tahun 2020 ini, terjadi banyak penutupan perusahaan yang berdampak pada meningkatnya angka pengangguran.
BPS melaporkan jumlah pengangguran periode Agustus 2020 mengalami peningkatan sebanyak 2,67 juta orang.
Sehingga, jumlah angkatan kerja di Indonesia yang menganggur menjadi sebesar 9,77 juta orang.
Baca juga: Bangun Sekolah untuk Anak Kurang Mampu, Warga Lebak Malah Jadi Korban Penipuan Kini Usaha Kerajinan
Baca juga: Santri Ponpes Riyadul Ulum Banten Merintis Usaha Tanaman Hidroponik, Upaya Kreatif di Masa Pandemi
CEO PT Ronin, Kundari, membagikan tips untuk bertahan di tengah resesi ekonomi.
Berbagai kebijakan telah dikeluarkan PT Ronin untuk bersinergi dengan berbagai pihak untuk menjaga stabilitas perusahaan yang di antaranya menangani perekrutan dan penempatan tenaga kerja.
Selanjutnya, perusahaan yang didirikan sejak 2017 itu juga bergerak di bidang manpower yang memiliki line of business dalam bidang recruitment, HR management dan training.
Dalam perjalanannya, perusahaan semakin aktif bergerak di bidang jasa penyedia tenaga kerja (labour supply), trading, sales agency, jasa keamanan, cleaning service yang andal dan profesional, dengan fokus utama membantu para mitra untuk mendapatkan sumber daya manusia yang tepat.
"Tahun ini, kita sedang berakselerasi bisnis di internal dan membangun bisnis baru yang akan dikerjakan seperti katering di lokasi pertambangan," kata dia.
"Kalau yang sudah dan sedang dijalankan, umumnya kita membantu mengerjakan fasilitas pelayanan kebersihan dan jasa kesehatan,".
Masih dikatakannya, bisnis katering saat mulai banyak dilirik.
Namun tak mudah untuk membangun bisnis ini sehingga bisa menjadi sukses dan menguntungkan.
"Untuk itu kita kedepankan porfolionya dulu, memperkuat posisi lalu berusaha berkembang," tuturnya
Dia juga berharap, kondisi ekonomi bisa segera membaik.
