Penjambret di Tangerang Tertangkap, Korbannya Sampai Meninggal, Begini Ceritanya
Korban berinisial J (54) mengalami kecelakaan dan akhirnya meninggal saat berusaha melarikan diri dari upaya penjambretan yang dilakukan RS.
TRBIUNBANTEN.COM - RS (26), tersangka jambret' title='pen jambret'>pen jambretan' title=' jambret' title='pen jambret'>pen jambretan'> jambret' title='pen jambret'>pen jambretan yang menewaskan korbannya di Cipondoh, Kota Tangerang beberapa waktu lalu, akhirnya ditangkap polisi.
Namun, korban jambret' title='pen jambret'>pen jambretan' title=' jambret' title='pen jambret'>pen jambretan'> jambret' title='pen jambret'>pen jambretan meninggal yakni J (54) mengalami kecelakaan dan akhirnya meninggal saat berusaha melarikan diri dari upaya jambret' title='pen jambret'>pen jambretan' title=' jambret' title='pen jambret'>pen jambretan'> jambret' title='pen jambret'>pen jambretan yang dilakukan RS.
Awal mula kejadian, korban sedang mengendarai motor berpelat nomor B 4225 SJW di Jalan Mawar Poris Indah, Kelurahan Cipondoh Indah, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, pada Rabu (3/2/2021) sekitar pukul 17.49 WIB.
"Kemudian, pelaku datang memepet korban J. Dia (pelaku) langsung men jambret tas korbannya, tapi tidak berhasil," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Deonijiu de Fatima kepada awak media, Rabu (24/2/2021) siang.
Menurut Deonijiu, korban kaget usai hendak di jambret. Kemudian, J langsung menancapkan gas lalu kehilangan kendali atas motornya.
Karena kehilangan kendali, korban menabrak dinding tak jauh dari lokasi jambret' title='pen jambret'>pen jambretan' title=' jambret' title='pen jambret'>pen jambretan'> jambret' title='pen jambret'>pen jambretan.
"Korban langsung menabrak tembok dan dia terjatuh," ungkap dia.
Baca juga: Ada-ada Saja, Suami Jambret Istri Sendiri, Begini Cerita Lengkapnya
Ketika korban dalam keadaan terjatuh, pelaku kemudian mengambil tas milik korban yang berisikan uang tunai Rp 230.000 dan satu ponsel.
"Karena terjatuh, korban sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Tangerang. Korban sempat dirawat selama empat hari lima malam. (Kemudian) korban dinyatakan meninggal," imbuhnya.
Deonijiu berujar, aparat kepolisian menangkap pelaku di kediamannya di daerah Kalideres, Jakarta Barat.