Warga Buang Sampah Sembarangan di Dekat Terowongan Kidemang Kota Serang, Apa Kata Camat?
Pagar dan spanduk itu dipasang agar warga tidak membuang sampah sembarangan di dekat terowongan
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Agung Yulianto Wibowo
Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Komunitas Gerakan Anak Muda se-Pabuaran Paling Pool (Gaspool) membuat pagar dan memasang spanduk peringatan di Terowongan Kidemang.
Terowongan itu terletak di Kecamatan Serang, Kota Serang.
Baca juga: Miris! Baru Sehari Dibersihkan dan Dipasang Spanduk, Terowongan Kidemang Kembali Dipenuhi Sampah
Baca juga: Sampah Kerap Menumpuk di Terowongan Kidemang, Komunitas Gaspool Pasang Spanduk Peringatan
Pagar dan spanduk itu dipasang agar warga tidak membuang sampah sembarangan di dekat terowongan di pinggir jalan.
Padahal, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang sudah menyediakan tempat pembuangan sampah (TPS) di sekitar Pabuaran.
Camat Serang Farach mengatakan warga enggan ke TPS karena jalannya becek.
"Setelah kami amati, warga enggan ke sana," ujarnya Farach kepada TribunBanten.com di kantornya, Selasa (23/2/2021).

Dalam waktu dekat ini, pihak kecamatan akan berupaya agar jalan menuju TPS yang sudah dipersiapkan DLH itu bisa diperbaiki.
"Jalan itu akan dibuldoser biar beceknya hilang," katanya.
Farach mengaku akan mencoba berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Kota Serang.
"Kami ingin jalan itu bisa dibangun, minimal bisa dicor," ujarnya.
Dalam menanggulangi sampah ini, dia berharap masyarakat tidak hanya mengandalkan pemerintah.
Farach meminta masyarakat terlibat dalam menangani persoalan ini.
"Warga yang menggunakan TPS itu, baik itu pengusaha maupun warga. Mereka akan diminta iuran sumbangan untuk digunakan bersama," ucap Farach.