Pelantikan Bupati Serang
Ratu Tatu Chasanah Dilantik sebagai Bupati Serang, Siap Tuntaskan Berbagai Pekerjaan Rumah
Kami juga punya pekerjaan pokok yang lain, yakni menyiapkan pembangunan pusat pemerintahan
TRIBUNBANTEN.COM, KABUPATEN SERANG - Jumat (26/2/2021) pagi ini, Gubernur Banten Wahidin Halim akan melantik Ratu Tatu Chasanah dan Pandji Tirtayasa sebagai Bupati dan Wabup Serang periode 2021-2026.
Pelantikan bupati Serang terpilih akan digelar bersamaan dengan wali kota Cilegon terpilih di Pendopo Gubernur Banten.
Ratu Tatu pun siap menuntaskan berbagai pekerjaan rumah pada periode keduanya ini.
Apakah itu?
Baca juga: Jumat, Pelantikan Bupati-Wabup Serang Ratu Tatu-Pandji Tirtayasa Digelar di Pendopo Gubernur Banten
Baca juga: Ratu Tatu Serahkan Jabatan kepada Plh Bupati Serang, ini Kegiatannya Sebelum Kembali Dilantik
“Terutama terkait dengan peningkatan sumber daya manusia dan pemberdayaan masyarakat,” kata Ratu Tatu lewat rilis yang diterima TribunBanten.com, Kamis (25/2/2021).
Menurut dia, pemberdayaan masyarakat ke depan menjadi penting agar turut serta menjaga lingkungan, ikut membangun daerah melalui fungsinya masing-masing, serta bersinergi menciptakan kesejahteraan masyarakat.
“Berkaitan dengan mengubah pola pikir masyarakat pasti dibutuhkan ketekunan, kesabaran, dan yang tidak kalah penting semangat untuk berubah menjadi lebih baik,” ujarnya.
Tugas lain yang juga menjadi prioritas adalah program mengurangi pengangguran dengan lebih meningkatkan pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), mendorong program bidang pariwisata, dan kerja sama pelatihan industri.
“Kami juga punya pekerjaan pokok yang lain, yakni menyiapkan pembangunan pusat pemerintahan,” ucapnya.
Pemkab Serang akan tetap fokus pada upaya peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM).
Oleh karena itu, pelayanan pada sektor pendidikan, kesehatan, dan program peningkatan daya beli masyarakat akan tetap prioritas.
“Aspek pembangunan infrastruktur jalan Kabupaten Serang insya Allah tuntas di periode pertama, dan dilanjutkan ke jalan desa pada periode kedua. Program ini mendukung aksesibilitas ekonomi masyarakat dan mendorong tingkat daya beli,” kata Ratu Tatu.
Program pendidikan dan kesehatan terus dilanjutkan, mulai dari pemberian beasiswa SD-SMP dan perguruan tinggi, program kejar paket, sarana prasarana, dan peningkatan kualitas pendidik.
“Bidang kesehatan, kita akan menuntaskan bantuan ambulans untuk 326 desa. Kemudian peningkatan kuantitas dan kualitas pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas dan Rumah Sakit dr Dradjat Prawiranegara,” ucapnya.
Program bidang pertanian dan perikanan, serta ketahanan pangan juga terus didorong untuk lebih maksimal.
“Sektor ini juga, mendorong program peningkatan produksi pertanian dan perikanan, menuju ketahanan pangan berkelanjutan,” ujar Ratu Tatu.
Saat ini, Indonesia masih melawan pandemi Covid-19.
Ratu Tatu menilai, Pemkab Serang harus terus menyesuaikan diri dalam proses pelaksanaan program dan pelayanan kepada masyarakat.
Oleh karena itu, ke depan pelayanan berbasis digital dan sistem pelayanan berbasis elektronik (SPBE) harus semakin maksimal.

“Indonesia harus bangkit, program vaksinasi harus bersama dituntaskan, dan disiplin akan protokol kesehatan harus diperkuat,” ucapnya.
Ratu Tatu berharap semua stakeholder, terutama masyarakat secara umum bersinergi dengan Pemkab Serang dalam mencapai harapan bersama.
“Kami juga selalu memohon doa, terutama dari para ulama, agar saya dan Pak Pandji selalu diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan amanah ini,” kata Ratu Tatu.