Peringatan HPSN 2021, Benyamin Davnie: Ekonomi Circular Jadi Kunci Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

Saya berharap atas dukungan seluruh masyarakat dan stakeholder akan terus menggerakkan guna mewujudkan cita-cita HPSN 2021

dokumentasi Pemkot Tangsel
Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2021 yang digelar Sinarmas Land di The Breeze BSD City, Sabtu (27/2/2021). Peringatan HPSN 2021 itu mengundang Pemkot Tangsel dan Pemkab Tangerang. 

TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG SELATAN -  Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menyambut baik pelenggaraan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2021 di The Breeze BSD City, Sabtu (27/2/2021).

Peringatan HPSN 2021 itu diselenggarakan Sinarmas Land bersama PT Bumi Serpong Damai Tbk dan mengundang Pemkot Tangsel dan Pemkab Tangerang.

Benyamin, yang hadir pada HPSN itu, berharap kegiatan ini mampu memberikan dampak positif dalam rangka meningkatkan kepedulian terhadap dinamika persampahan.

Menurut dia, momentum peringatan HPSN diambil dari kejadian longsornya sampah di TPA Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat, pada 21 Februari 2005.

Peristiwa itu mengakibatkan 157 warga tewas.

Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie memberikan sambutan pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2021 yang digelar Sinarmas Land di The Breeze BSD City, Sabtu (27/2/2021).
Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie memberikan sambutan pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2021 yang digelar Sinarmas Land di The Breeze BSD City, Sabtu (27/2/2021). (dokumentasi Pemkot Tangsel)

Setahun kemudian, insiden tersebut diperingati Sebagai HPSN.

Pada tahun ini, tema HPSN 2021 yang diangkat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) adalah “Sampah Bahan Baku Ekonomi di Masa Depan”.

Inspirasinya, pertumbuhan industri pengolahan sampah positif di tengah resesi ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Selaras dengan program pemerintah pusat, Pemkot Tangsel ingin kembali mengajak untuk mewujudkan sampah sebagai bahan baku ekonomi pada masa pandemi Covid-19.

”Kami sudah mengajak masyarakat dengan mengadopsi ekonomi circular, yaitu memanfaatkan nilai ekonomi sampah secara maksimal dengan penerapan kegiatan mengurangi (reduce), menggunakan kembali (reuse), dan mendaur ulang sampah (recycle),” ujar Benyamin.

Circular menjadi kunci pengelolaan sampah berkelanjutan.

"Artinya, sampah harus bergerak. Kalau tidak bergerak, masalah sampah akan menumpuk dan jangan sampai mewariskan ke anak cucu," ucapnya.

Baca juga: Mulai 1 Maret 2021, Petugas Pelayanan Publik di Kota Tangerang Selatan Terima Vaksinasi Covid-19

Benyamin yakin saat ini sudah ada pergerakan circular, terutama selama lima tahun terakhir.

Sejumlah masyarakat dan produsen mulai menunjukkan aksinya.

Namun, keterlibatan secara kolektif harus lebih digencarkan.

”Saya berharap atas dukungan seluruh masyarakat dan stakeholder akan terus menggerakkan guna mewujudkan cita-cita HPSN 2021, sampah menjadi bahan baku ekonomi di masa depan,” katanya.

Kepala Divisi Corporate Affairs Sinarmas Land Dony Martadinata mengatakan persoalan sampah menjadi satu di antara tantangan bagi kota-kota besar di dunia, termasuk Kota Tangsel dan Kabupaten Tangerang.

Selama pandemi Covid-19, permasalahan yang bertambah tecermin dari meningkatnya timbunan sampah rumah tangga.

Hal ini tak lepas dari perubahan pola produksi sampah karena aktivitas warga banyak dilakukan di rumah.

”Solusi dari permasalahan tersebut adalah melakukan pemilahan sampah mulai dari sumbernya, seperti dari rumah dan memastikan pengolahan sampah setelah diambil dari rumah kita. Diharapkan dapat dilakukan secara bertanggungjawab,” ucapnya.

Sinar Mas Land melalui PT Bumi Serpong Damai Tbk menggelar kegiatan lingkungan terkait pengelolaan dan pengolahan sampah secara mandiri.

Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2021 yang digelar Sinarmas Land di The Breeze BSD City, Sabtu (27/2/2021). Peringatan HPSN 2021 itu mengundang Pemkot Tangsel dan Pemkab Tangerang.
Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2021 yang digelar Sinarmas Land di The Breeze BSD City, Sabtu (27/2/2021). Peringatan HPSN 2021 itu mengundang Pemkot Tangsel dan Pemkab Tangerang. (dokumentasi Pemkot Tangsel)

Hal itu dilakukan dalam rangka tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) di bidang lingkungan.

Selain itu, juga sebagai cara mengapresiasi HPSN.

Pengelolaan dan pengolahan sampah secara mandiri itu bekerja sama dengan ahli teknologi lingkungan dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Serpong pada 23-24 Februari 2021.

Kegiatan itu melatih warga dalam melakukan pengolahan sampah dan limbah rumah tangga dengan metode komposter dan biopori.

”Pelatihan dilakukan di dua kampung, yakni Mantul Ranca Kebo, Kabupaten Tangerang, dan Mantul Dadap Timur, Kelurahan Rawa Buntu, Kota Tangsel,” katanya.

Kemudian, pada 25-26 Februari  bersama dengan Eco Enzim Serpong melakukan edukasi dan pelatihan, sekaligus pendampingan kepada para pedagang Pasar Intermoda Kabupaten Tangerang dan Pasar Modern BSD.

”Pedagang diajarkan agar dapat mengolah sampahnya menjadi cairan pembersih yang dapat digunakan membersihkan udara, menghilangkan bau sampah dan manfaat lainnya untuk perbaikan lingkungan,” ujarnya.

Adapun kegiatan pada Sabtu (27/2/2021), Sinarmas Land bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tangerang dan Kota Tangsel akan melakukan penyemprotan cairan eco enzim di beberapa ruas jalan.

"Titik selesai penyemprotan di GOR Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Di Tangsel, titik terakhir di Kantor DLH."

"Selain penyemprotan, kami juga akan mengedukasi dan melatih petugas kebersihan untuk dapat mengolah sampah sebagai bahan pembuat eco enzim,” ucap Dony. (adv)

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved