Sambil Menangis Driver Ojol Ngadu ke Hotman Paris, Putrinya Diduga Disetubuhi 2 Pria Hingga Hamil

TRIBUNBANTEN.COM - Seorang pria menangis saat menemui pengacara kondang, Hotman Paris di Kopi Johny.

Pria berompi abu-abu itu mengadu ke Hotman Paris karena putrinya yang masih di bawah umur diduga diperkosa oleh dua pria hingga melahirkan.

Dalam video yang diunggah oleh Hotman Paris di akun Instagram-nya, pria tersebut meminta agara Hotman Paris membantunya.

"Bapak Kapolres Jakarta Pusat, Saya Hotman Paris didatangi seorang bapak namanya pak SY. putrinya 13 tahun diduga disebutuhi dua laki-laki. satu sudah ditahan, satu lagi belum ditahan," katanya dalam video.

Hotman Paris meminta kepada pihak Polres Jakarta Pusat untuk menaruh perhatian terhadap kasus putri SY.

SY yang diduga seorang pengemudi ojek online mengatakan, putrinya diduga disetubuhi oleh dua orang pelaku.

Sebelumnya SY telah melaporkan kasusnya di Polres Metro Jakarta Pusat.

Disebutkan, putri SY yang masih di bawah umur bahkan sampai sudah melahirkan.

Lebih lanjut, Hotman Paris menuliskan keterangan singkat di kolom caption postingannya terkait pengaduan SY.

"Pencari keadilan di Kopi Joni," tulisnya.

Di postingan Hotman Paris berikutnya, SY meringis mengungkapkan kesedihannya, dan berharap akan mendapatkan keadilan.

Baca juga: Fakta Baru Gadis Bunuh Kekasih yang Hendak Merudapaksanya, Sudah Bawa Pisau dari Rumah

Baca juga: Bela Diri dan Bunuh Pria yang Hendak Merudapaksanya, Gadis Pencari Kayu Bakar Jadi Tersangka

Ia mengaku, satu di antara pelaku pencabulan anaknya dibebaskan begitu saja.

"Tolong Pak, kenapa pelaku pertama nggak ditangkap, bebas begitu saja," kata SY menangis.

Hotman yang belum mengetahui secara pasti kasus tersebut tetap membela SY atas nama kemanusiaan.

Ia pun mengimbau dan meminta keadilan kepada penegak hukum bila memang apa yang disampai SR benar adanya.

"Jadi diduga pelakunya dua orang, putrinya 13 tahun disetubuhi, satu ditahan, satu lagi belum ditahan," ungkap Hotman.

"Kita belum tahu fakta sebenarnya, tapi saya atas dasar kemanusiaan memohon kepada bapak Kapolres Jakrta Pusat untuk memberikan perhatian khusus kepada kasusnya SR ini sebagai pelapor," tutur Hotman Paris.

Bunuh Pria yang Ingin Merudapaksanya, Gadis 15 Tahun Dijadikan Tersangka Pembunuhan

Setelah lolos dari ancaman rudapaksa, gadis 15 tahun kini 'terperangkap' masalah hukum.

Gadis berinisial MS (15) pencari kayu bakar asal Kecamatan Kualin, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) ditetapkan polisi sebagai tersangka kasus pembunuhan.

MS ditetapkan tersangka karena diduga telah membunuh kerabatnya, NB (48) yang diduga hendak merudapaksanya.

Dikutip dari Kompas.com, kasus ini terungkap ketika pihak Polres TTS mendapati laporan penemuan jenazah pada 11 Februari 2021 di Hutan Haikmeu.

Kasatreksrim Polres TTS, Iptu Hendricka Bahtera mengatakan setelah mendapat laporan itu, pada keesokan harinya polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Kami tiba di TKP, tanggal 12 Februari 2021 sekitar pukul 01.00 Wita," kata Bahtera.

Dari olah TKP itu, posisi korban saat pertama kali ditemukan dalam posisi telungkup dan kedua tangannya memegang dua pasang sandal.

Baca juga: Kronologi Ayah Tiri Rudapaksa Anak di Lebak Banten, Terungkap Alasan Lepas Keperawanan Demi Sang Ibu

Baca juga: Remaja Dirudapaksa Ayah Tiri Hingga Hamil, Ibu Kandung Tak Berani Melawan Karena Diancam

Saat itu korban juga ditemukan luka robek pada leher sebelah kanan akibat terkena senjata tajam.

Luka itu diduga sebagai penyebab tewasnya korban.

Setelah disimpulkan penyebab kematian korban akibat pembunuhan, polisi lalu melakukan pengembangan penyelidikan dan akhirnya berhasil mengungkap kasus tersebut.

Dibunuh Saat Hendak Merudapaksa

Setelah melakukan penyelidikan, polisi menginterogasi MS dan hasilnya MS mengakui telah membunuh NB.

Bahtera mengatakan, MS mengaku membunuh NB karena pria tersebut hendak memerkosanya.

Peristiwa tersebut terjadi saat MS sedang di hutan untuk mencari kayu bakar.

Baca juga: Kematian Pramugari Christine Dacera, Diduga Dirudapaksa 11 Pria, Jessica Widjaja: Usut Tuntas

Baca juga: Pelaku Simpan Celana Dalam Korban Setelah Rudapaksa Mayatnya, Marsah Dibunuh Saat Ingin Cari Nafkah

NB yang juga berada di lokasi memaksanya untuk berhubungan badan.

MS kemudian mempertahankan diri dan terpaksa membunuh NB diduga akan merudapaksanya.

"Kami tiba di TKP, tanggal 12 Februari 2021 sekitar pukul 01.00 Wita," kata Bahtera.

"Pelaku adalah seorang anak perempuan berumur 15 tahun, yang merupakan keluarga dekat korban," kata saat Bahtera saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/2/2021) pagi.
Pelaku Hingga kini polisi telah memeriksa 12 saksi untuk menyelidiki kasus tersebut.

"Intinya kasus ini masih dalam pengembangan dan kita akan sampaikan hasilnya," kata Bahtera.

Baca juga: Diancam Dibunuh, Mahasiswi Dirudapaksa Sopir Travel Saat Diantar Pulang

Baca juga: Remaja di Serang Dirudapaksa Ayah Tiri di Depan Ibu Kandung, Dipaksa Saksikan Orangtuanya Bersetubuh

Tak Ditahan

Meski statusnya sudah ditetapkan tersangka, MS tidak ditahan dan pihak kepolisian belum menetapkan pasal kepada yang bersangkutan.

"Karena tersangka masih berumur 15 tahun maka tersangka dititipkan di Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak di Kupang," ungkap Bahtera dikutip dari Kompas.com, Kamis (18/2/2021) pagi.

Untuk mengusut tuntas kasus tersebut pihaknya mengaku masih melakukan pendalaman penyelidikan.

"Intinya kasus ini masih dalam pengembangan dan kita akan sampaikan hasilnya," kata Bahtera. Baca juga: Remaja Putri Bunuh Pria yang Hendak Memerkosanya Saat Cari Kayu

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita MS Gadis 15 Tahun Jadi Tersangka karena Bunuh Pria yang Akan Memerkosanya"