Kisah Perajin Asal Kabupaten Serang, Buat Miniatur dari Limbah Kayu Jadi Cendera Mata di Acara PBB
Dari situlah perusahaan melihat potensi ke depannya, kemudian menawarkan bahan baku limbah pabrik
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Agung Yulianto Wibowo
Dia dan rekan-rekannya mengikuti pameran lingkungan hidup.
Pada saat itu, stan Suherman dan kawan-kawannya didatangi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Baca juga: Hasil Perajin Miniatur dari Limbah Kayu Tembus Pasar Eropa, Hasilkan Keuntungan Puluhan Juta Rupiah
Suherman memamerkan produk tentang limbah perusahaan.
Menteri pun tertarik dengan hasil karya Suherman.
"Ibu Menteri mengapresiasi karena menganggap apa yang kita lakukan ini sedikitnya sudah mengurangi pencemaran lingkungan," ujarnya.
Suherman pun akhirnya ditunjuk sebagai vendor penyedia cendera mata oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada 2018.
"Pada saat ada kegiatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang diikuti ratusan negara, itu semua cendera matanya dari kami," katanya.
Suherman sangat berterima kasih kepada KLHK karena sudah dipercaya menyediakan cendera mata.
Dia mengaku bangga karena setiap ada kegiatan kenegaraan, produknya sering dipakai pihak kementerian.
Semua produk yang Suherman buat mengangkat tema tentang kebudayaan di Banten.
"Ada rekan juga yang memasarkan produk ini, khusus menargetkan pasarnya di negara-negara di Eropa," ujar Suherman.