Virus Corona
Jaksa Agung RI Tegaskan Para Tahanan Juga Akan Dapat Jatah Vaksin Covid-19 : Mereka Punya Hak Hidup
Kejaksaan Agung RI saat ini tengah menggelar vaksinasi Covid-19 massal hingga Jumat (12/3/2021) mendatang.
lihat foto
TRIBUNBANTEN.COM - Kejaksaan Agung RI saat ini tengah menggelar vaksinasi Covid-19 massal hingga Jumat (12/3/2021) mendatang.
Vaksinasi ini tidak hanya untuk pegawai tetapi para tahanan juga dipastikan mendapatkan jatah vaksin.
Melansir Tribunnews, Jaksa Agung RI ST Burhanuddin menyampaikan total ada 30 orang tahanan yang berada di Rutan Kejagung RI yang akan mendapatkan vaksin.
"Pasti semua. Yang disini semuanya kita vaksin. Sekitar 30 orangan tahanan yang disini.
Tapi tahanan yang dititipkan kita akan koordinasikan untuk dilakukan vaksin," kata Burhanuddin di Kejagung RI, Jakarta, Senin (8/3/2021).
Baca juga: Belajar Tatap Muka di Kampus Mulai Juli 2021, Usai Vaksinasi Covid-19 untuk Dosen dan Mahasiswa
Baca juga: Sebelum Divaksin Covid-19, Persiapkan Dulu Beberapa Hal Ini
Burhanuddin menjelaskan alasan tahanan juga akan mendapatkan jatah vaksin.
Dia menjelaskan alasannya tidak lain karena faktor kemanusiaan.
Ia menuturkan semua orang berhak untuk hidup dan mendapatkan jaminan kesehatan dari negara.
Tidak terkecuali para tahanan yang kini tengah terjerat masalah hukum.
"Gimana pun juga mereka punya hak untuk hidup. Dan ini kan untuk kebersamaan semua, bukan hanya untuk seseorang, apakah tahanan juga tidak boleh untuk sehat. Ini kan semua tentu bangsa Indonesia," tandas dia.
Sebelumnya, Kejaksaan Agung RI bakal menggelar vaksinasi Covid-19 massal untuk seluruh pejabat hingga karyawan.
Baca juga: Pemuka Agama Terima Vaksin Covid-19, Minta Umat Jangan Ragu
Baca juga: Saat Sopir Bus Tolak Divaksin Covid-19: Klaim Sehat, Ngapain Ikut Vaksin
Total, ada 2.665 orang yang bakal mendapatkan vaksin.
Jaksa Agung ST Burhanuddin menyampaikan keluarga dari karyawan Kejaksaan Agung RI juga mendapatkan jatah dalam vaksinasi kali ini.
"Kejaksaan Agung menyelenggarakan vaksin untuk seluruh pegawai, baik itu pegawai mulai dari eselon 1 , eselon 2, kemudian juga terus sampai dengan istrinya sampai dengan OB semua.
Jadi semua yang ada kaitannya dengan kegiatan yang disini, divaksin semua," kata Burhanuddin di Kejagung RI, Jakarta, Senin (8/3/2021).
