Ga Ada Takutnya, Begini Reaksi Iti Jayabaya Diancam Balik Dipolisikan soal Kirim Santet ke Moeldoko

Justru Iti Jayabaya mengingatkan pihak Demokrat hasil KLB Deli Serdang agar tidak macam-macam dengan Ketua Umum Partai Demokrat yang sah

Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Abdul Qodir
TRIBUNBANTEN/RIZKIASDIARMAN
Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, merasa sedih setelah mengetahui data jumlah orang terinfeksi coronavirus disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Lebak bertambah. 

Laporan wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Ketua DPD Demokrat Banten sekaligus Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mempersilakan pihak-pihak yang merasa dirugikan untuk membuat laporan polisi atas pernyataan kirim santet ke Kepala Staf Presiden sekaligus Ketua Umum Demokrat hasil KLB Deli Serdang, Moeldoko.

  

Iti Jayabaya tak gentar menghadapi ancaman balik untuk dirinya itu.

Ia menegaskan, pernyataannya itu merupakan bentuk ekspresi kekesalannya dan analogika atas perebutan paksa kepengurusan Partai Demokrat oleh Moeldoko dkk melalui KLB Deli Serdang yang ilegal.

"Yang saya ucapkan itu sebagai analogi dan bentuk kekesalan terhadap Kongres Luar Biasa Demokrat ilegal di Deli Serdang tersebut. Kalau pun ada pihak yang akan menyerang saya atau hendak melaporkan saya ke aparat hukum, tentu akan saya hadapi," ucap Iti Jayabaya saat dihubungi, Selasa (9/3/2021).

Baca juga: Apa Itu Santet Banten yang Diucap Iti Jayabaya Untuk Moeldoko? Bisa Dikirim Lewat Angin Hingga Api

Baca juga: SBY Malu dan Menyesal Pernah Beri Jabatan ke Moeldoko: Saya Mohon Ampun kepada Allah SWT

Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko menyampaikan pidato pertama setelah terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat di Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat di The Hill Hotel and Resort Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).
Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko menyampaikan pidato pertama setelah terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat di Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat di The Hill Hotel and Resort Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021). (Tangkapan layar Kompas Tv)

    

Iti menerangkan, dirinya tidak takut dengan ancaman balik pihak pengurus Demokrat hasil KLB Deli Serdang yang akan membawa pernyataan soal santet itu ke ranah hukum.

  

Sebab, pernyataan darinya sebatas analogika dan bukan peristiwa alias belum terjadi.

  

Justru Iti Jayabaya mengingatkan pihak Demokrat hasil KLB Deli Serdang agar tidak macam-macam dengan Ketua Umum Partai Demokrat yang sah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

  

"Apapun alasannya, saya akan tetap loyal kepada ketum kami Pak AHY. Saya tegaskan bahwa KLB PD Deli Serdang hal yang tidak beretika, serta KLB ilegal yang tentunya akan membunuh demokrasi di Indonesia," tegasnya.

  

Baca juga: 5 Reaksi AHY atas KLB Demokrat di Sumut, Sebut Ilegal hingga Minta Jokowi Turun Tangan

Baca juga: Ini Isi Curhatan Annisa Pohan, Istri AHY Setelah Moeldoko Jadi Ketua Umum Partai Demokrat Versi KLB

Halaman
123
Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved