Mengenal Masyarakat Baduy via Buku 'Gerimis di Tanah Titipan Kanekes' dan Pameran Seni di Perpusnas
Kisah masyarakat Baduy di Banten ditulis dalam bentuk buku serta dipamerkan di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta, Rabu (10/3/2021).
 
							Editor: 
							Glery Lazuardi
						
			
	
istimewa
Pameran tunggal sekaligus launching buku karya seniman seni rupa Indonesia, Jenny Mahastuti, berjudul Gerimis di Tanah Titipan Kanekes digelar di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta, Rabu (10/3/2021). 
"Sampai-sampai saya bisa bahasa Sunda urang Baduy saking seringnya bulak-balik ke sana dalam 16 tahun terakhir ini. Padahal saya orang (suku) Jawa," katanya.
Baca juga: Tetua Adat Masyarakat Baduy Ungkap Rahasia Tak Ada Warganya yang Terpapar Covid-19
Baca juga: Desa Adat Baduy, Surganya Durian Terbaik di Banten
Usai prosesi launching buku, Jenny lalu mengajak Andika dan semua tamu undangannya untuk menyaksikan pameran tunggal lukisan dan sketsa karyanya.
Kepada Andika, sambil berkeliling menikmati ratusan lukisan dan sketsa bertema Baduy, Jenny menerangkan makna dan proses kreatif dari karyanya itu.
Tak urung, Jenny pun menghadiahkan dua lukisan bertema anak-anak Baduy untuk Pemprov Banten melalui Andika.


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											