Kecelakaan Maut di Sumedang

Penumpang Berteriak Takbir Saat Bus Kecelakaan di Sumedang, Mimin Merangkak Keluar Cari Anaknya

Banyaknya korban tewas diduga karena bus tersebut terjun dengan kondisi atapnya di bawah atau terbalik.

Editor: Yudhi Maulana A
KOMPAS.COM/AAM AMINULLAH
Tiga korban selamat kecelakaan bus rombongan peziarah SMP asal Subang yang masuk jurang di Sumedang mendapat perawatan intensif di Puskesmas Wado, Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021). 

Ia mengungkapkan, sesaat sebelum kejadian, 59 penumpang bus yang terdiri dari siswa SMP IT Muaawanah, orangtua, pendamping, dan guru serempak mengucapkan takbir.

"Semua orang teriak Allahhu akbar, takbir," ujar Mimin.

Akibat kecelakaan itu, Mimin terjepit jok di dalam bus.

Sedangkan kedua anaknya terpental ke belakang.

Namun, Mimin bisa menyelamatkan diri dan merangkak mencari anaknya, lalu keluar dari bus.

"Saya terjepit jok, saya merangkak cari anak saya dan keluar dari bus," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, korban tewas akibat kecelakaan di Jalan Raya Sumedang-Malangbong, Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menjadi 27 orang hingga Kamis, pukul 02.18 WIB.

Sebagian besar korban tewas adalah penumpang yang terjepit badan bus.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Bus di Sumedang, Diduga Rem Blong"

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved