WNA Jerman Dan Istri Dibunuh Pakai Kapak Oleh Kuli, Pelaku Kesal Pernah Ditunjuk-Tunjuk Pakai Kaki
Korban berinisial KEN (84) yang merupakan WNA Jerman dan sang istri, NS (53) tewas dengan luka parah di bagian kepala dan leher.
Penulis: Yudhi Maulana A | Editor: Yudhi Maulana A
TRIBUNBANTEN.COM - Kasus pembunuhan warga negara asing (WNA) asal Jerman beserta istrinya di BSD, Tangerang Selatan, Banten ternyata didalangi oleh mantan tukang bangunan di rumah korban.
Korban berinisial KEN (84) yang merupakan WNA Jerman dan sang istri, NS (53) tewas dengan luka parah di bagian kepala dan leher.
Pelaku pembunuhan, Wahyupriansyah (22),warga kawasan Legok, Kabupaten Tangerang, Banten pernah bekerja merenovasi rumah korban, namun diberhentikan pada 22 Februari 2021.
Selama bekerja, pelaku mengaku kerap mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan dari korban.
Dikutip dari Kompas.com, pelaku sakit hati karena dikatai kasar oleh korban dan juga pernah ditampar.
"Motif pelaku sering dikatai-katai dengan kata-kata kotor dan perbuatan-perbuatan yang menurut pelaku sangat menghina dirinya,” kata Kapolres Tangerang Selatan di Mapolres Tangerang Kota, Banten pada Minggu (14/3/2021) dikutip dari Kompas.com.
Berdasarkan pengakuan pelaku, ia sering ditunjuk-tunjuk oleh NS dengan menggunakan kaki.
Sementara itu, Wahyuapriansyah sempat ditampar sebanyak dua kali oleh KEN.
“Jadi ada mungkin ada kesalahan-kesalahan saat pelaku ini mengerjakan rumah karena sedang perbaikan rumah. Kemudian ada kata-kata yang menyinggung atau menyakiti pelaku sehingga pelaku merasa dendam,” ujar Iman.
Baca juga: FAKTA Pembunuhan WNA dan Istrinya di Tangsel: Sempat Terima Tamu, Jejak Pelaku di Rumah Korban
Baca juga: SOSOK Pembunuh Wanita Dalam Plastik di Bogor: Tenang dan Nikmati Kematian Korban, Ternyata Pecandu
Karena sakit hatinya sudah memuncak, pelaku mulai merancang rencana untuk membunuh korban.
Wahyu berangkat dari rumahnya menuju rumah korban pada Jumat (12/3/2021).
“Yang bersangkutan pelaku tunggal. Yang bersangkutan pernah bekerja di rumah korban sehingga tahu situasi rumah,” tambah Iman.
Wahyuapriansyah datang ke rumah korban dan masuk dengan cara memanjat.
Ia mengambil kapak yang ada di rumah lalu membunuh KEN dan NS.

Wahyuapriansyah membunuh NS terlebih dahulu dengan cara membekap dan membacok di bagian dagu sampai leher serta lengan kiri korban.