Kronologi Kasus Pembunuhan WNA Jerman dan Istri di BSD Serpong, Pelaku Mantan Kuli di Rumah Korban

Jajaran Polres Tangerang Selatan mengungkap kasus pembunuhan pasangan suami-istri di Kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Banten.

Editor: Glery Lazuardi
KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO
Pelaku pembunuhan pasangan suami istri di BSD, Wahyuapriansyah (22) dirilis oleh pihak Polres Tangerang Selatan pada Minggu (14/1/2021) 

KEN kemudian terbangun karena mendengar keributan yang muncul saat pelaku membunuh NS. Pelaku juga menyabet dagu dan leher KEN dengan kapak.

Wahyuapriansyah kemudian keluar dari rumah korban untuk melarikan diri.

Pelaku sempat berpapasan dengan asisten rumah tangga di rumah korban.

Asisten tersebut kemudian kabur karena ketakutan setelah melihat Wahyuapriansyah.
Wahyuapriansyah kemudian kabur dan kembali ke rumahnya di Legok setelah membunuh KEN dan NS.

Wahyuapriansyah kemudian berganti pakaian di rumahnya. Wahyuapriansyah lalu pergi ke Stasiun Jakarta Kota dan menuju Tambun.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Mayat Siswi dalam Plastik di Bogor Ditangkap

Baca juga: FAKTA Kasus Pembunuhan Selebgram Makassar Ari Pratama: Ngaku Dihamili, Aisyah Alfika Ternyata Bohong

Sementara itu, petugas sekuriti Perumahan Giri Loka 2 BSD, Lukman Hakim, mengatakan, KEN dan NS pertama kali ditemukan oleh asisten rumah tangga di rumah korban.

Asisten rumah tangga keluarga KEN dan NS kemudian melapor ke petugas sekuriti perumahan sekitar pukul 00.00 WIB.

Saat itu, petugas memeriksa laporan dari asisten rumah tangga tersebut. Akibat pembacokan, KEN langsung tewas di lokasi.

Sementara itu, NS menghembuskan napas terakhir saat mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Kemudian, polisi menangkap Wahyuapriansyah di rumah saudaranya di kawasan Tambun Utara, Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (13/3/2021).

Polisi menyita barang bukti berupa kapak, sweater, handphone, korek api berbentuk pistol, tas, pakaian korban, dan sepeda motor dengan pelat nomor B 6887 WUQ.

Ternyata, Wahyuapriansyah juga mencuri dua handphone milik para korban dan mengambil uang sebesar Rp220.000.

Berkoordinasi dengan Kedutaan Jerman

Salah satu korban pembunuhan di BSD, KEN diketahui merupakan warga negara asing (WNA) asal Jerman.
Berdasarkan catatan yang didapat polisi, KEN diketahui menikah dengan istrinya, NS, pada tahun 1996.

Polisi juga sudah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Jerman di Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved