Hakekok Balakasuta
Tiga Anak-anak Pengikut Aliran Hakekok akan Diberikan Trauma Healing
Riky menjelaskan, dari pemeriksaan diketahui ketiga orang anak tersebut ikut ritual mandi bersama tersebut karena diajak orangtua mereka.
Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Abdul Qodir
Namun, ia belum bisa memutuskan ada tidaknya fatwa atas adanya aliran Hakekok yang diketahui sudah ada sejak lama serta kerap muncul dan tenggelam.
Dibina di Pondok Pesantren
Badan Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Bakorpakem) Kabupaten Pandeglang akan menyerahkan 16 orang pengikut aliran Hakekok untuk dibina di Pondok Pesantren Ponpes Roudlotul Ulum asuhan Abuya Muhtadi di Kecamatan Cidahu, Pandeglang.
Ketua Bakorpakem Pandeglang Suwarno, berpendapat bahwa 16 orang tersebut adalah warga yang perlu dibina dan dibimbing.
"Menindaklanjuti hasil rapat Bakorpakem yang diadakan pada Jumat sore, yaitu kita berpendapat bahwa 16 orang anggota aliran Balakasuta ini merupakan warga masyarakat kita yang perlu kita bina, perlu kita bimbing," kata Suwarno, dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Minggu (14/3/2021).
Baca juga: Pemimpin Aliran Hakekok Abah Arya dan 15 Pengikutnya Dibina di Ponpes, Alasannya Kurang Ilmu Agama
Suwarno menuturkan, 16 pengikut aliran Hakekok tersebut mungkin memiliki pemahaman agama yang kurang.
"Karena walau bagaimanapun juga mereka adalah warga kita, yang mungkin dalam kehidupannya pemahaman agamanya kurang."
"Sehingga mudah di provokasi, mudah dimasuki paham-paham yang tidak sesuai dengan ajaran agama Islam," ungkapnya.