Tempelkan Jari Tangan di Tuas Rem Motor Miliki Kerugian, Bisa Bikin Boros Kampas Rem
Menempelkan jari tangan di tuas rem motor merupakan kebiasaan buruk pengendara motor. Kebiasaan tersebut bisa berdampak buruk bagi pengendara
Penulis: Renald | Editor: Yudhi Maulana A
Namun, banyak yang beredar di pasar Indonesia belum dilengkapi dengan ABS.
Untuk motor yang telah dilengkapi ABS, maka pengereman mendadak sudah tidak lagi kita khawatirkan karena fitur tersebut telah bekerja untuk tidak mengunci disk brake dan membuat berkurangnya risiko tergelincir.
Namun, bagi motor yang belum dilengkapi ABS, maka kita harus memahami teknik pengereman darurat, terlebih jika sedang berada pada kecepatan tinggi.
Dikutip dari Kompas.com, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Justri Paluhubu menjelaskan, pengereman darurat yang dilakukan saat kecepatan tinggi adalah dengan cara mengocok rem roda depan.

Teknik tersebut dikenal dengan istilah squezee.
"Jadi, pengereman tidak boleh dilakukan dengan cara menarik tuas satu kali sekaligus. Sebab, cara ini berbahaya karena bisa membuat pengendara terlempar ke arah depan," ujar Jusri.
Jusri juga menambahkan, pengereman juga bisa dibantu dengan rem belakang.
Engine brake juga bisa dilakukan untuk pengereman yang lebih optimal.
Kunci dari pengereman mendadak adalah melakukan dengan halus, tenang, dan tetap fokus.
Usahakan jangan sampai rem terkunci hingga membuat motor tak bisa dikendalikan.
Baca juga: Viral Video Mobil Honda Brio Kuning Terbawa Arus Banjir, Perekam Teriaki Pengendara Sepeda Motor
Baca juga: Baru Pertama Kali Beraksi Mencuri Sepeda Motor, Pelajar SMA asal Pandeglang Ditangkap Polisi
"Kalau keadaan darurat maka pengereman harus cepat, harus hard braking, kondisi ini berpotensi membuat roda terkunci."
"Ini harus dihindari karena bisa membuat motor kehilangan kendali, bikers bisa terpeleset dan jatuh," kata Jusri.
Berbeda dengan motor yang sudah dilengkapi ABS, dalam kecepatan kencang, menekan rem dengan penuh pun ban tidak akan terkunci.
Sebab pembagian porsi cengkeraman rem sudah diatur oleh sistem.
"Kalau sudah pakai ABS, rem diremas dan kaki dibejek abis tidak apa-apa karenan nanti pengereman diatur oleh sistem," ujar Jusri.