Jengkol dan Makanan Asli Betawi, Makan Siang Kesukaan Bupati Ahmed Zaki Iskandar
nasi lengkap dengan sayur asem, berlauk ikan asin dan jengkol serta sambal terasi pedas plus berbagai lalapan.Menu betawi kesukaan Ahmed Zaki Iskandar
Penulis: Yulis Banten | Editor: Yulis Banten
Sayur asem pun dihidangkan terpisah dengan mangkuk.
"Sayur asamnya juga beda dengan yang lain. Warna kuahnya tidak cokelat. Ini sayur asem versi asli Betawi," ujar Prima Raras bersemangat.
Ahmed Zaki pun langsung menyantap lahap menu makan siang di rooftop beratapkan tenda - payung.

Cuaca terik kemarin siang, justru membuat Ahmed Zaki makin bersemangat menghabiskan menu kesukaannya tersebut.
"Ini makanan Betawi asli dari Tangerang. Ada ayam goreng, ikan asin dan jengkol yang pasti," ujar Ahmed Zaki sambil memamerkan menunya.
TribunBanten.com pun turut mencicip makanan yang disantap Ahmed Zaki.
Sambal terasi asli Betawi yang dihidangkan memang tak ada duanya.
Terasinya bercampur dengan cabai, tomat sehingga warnanya cokelat kemerahan.

Berbeda dengan sambal goreng, sambal terasi ini lebih pekat dan aroma serta pedasnya sangat menggoda lidah.
Sayur asem asli Betawi pun lantas dicicip. Rasanya sangat segar dan tak terlalu asam sehingga pas sekali di makan saat siang hari.
Menu makan siang ini memesan khusus dari Rumah Makan Betawi H Muhammad yang berada di Ciledung, Tangerang.
" Haji Muhammad itu bapak saya. Rumah makan kami memang khusus menyajikan masakan Betawi asli," ujar Reza.
Selain menu sayur asam, jengkol dan ikan asin, Reza menyebutkan banyak menu lain seperti pecak guramai, gejok lele, kepala guramai dll.
"Menu kami baru dimasak saat dipesan. Jadi rasanya benar-benar segar dan nikmat," ujar Reza.
