16 Pengikut Aliran Hakekok Akan Dipulangkan, MUI Imbau Agar Warga Tidak Lakukan Penolakan

Laporan wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - MUI Pandeglang akan memulangkan 16 orang pengikut beserta pemimpin aliran Hakekok Balakasuta asal Pandeglang, Banten.

Ketua MUI Pandeglang, Tubagus Hamdi Maani menjelaskan pemulangan tersebut dilakukan setelah pihaknya telah melihat perubahan pola pemikiran dari 16 orang tersebut yang selama ini telah dibina di Rumah Singgah milik Pemkab Pandeglang.

"Hari Kamis atau Jumat ini nanti mau kami pulangkan. Bagaimana pun mereka masih saudara kita yang perlu dibina karena tidak tahu tentang ilmu agama," katanya saat ditemui di Pendopo Bupati Pandeglang, Selasa (23/3/2021).

Nantinya, dirinya akan berkoordinasi dengan musyawarah pimpinan kecamatan (Muspika) dan MUI tingkat Kecamatan agar terus melakukan pemantauan terhadap para 16 orang tersebut dalam melakukan aktivitas diluar rumah ataupun di dalam rumah.

Baca juga: Keseharian Anggota Aliran Hakekok di Pandeglang: Hidup Menumpang dan Bekerja Serabutan

Baca juga: FAKTA Aliran Hakekok Sudah Ada Sejak 1980, Eksis di Pandeglang 2018 dengan Nama Blokosuto

Pihaknya juga meminta agar masyarakat setempat tidak juga membuat kegaduhan dan menolak kepulangan mereka dari masa pembinaan yang telah dilakukan beberapa minggu terakhir.

"Nanti di sana kita kumpulkan muspika, tokoh agama dan masyarakat. Kita serahkan supaya dibina langsung oleh masyarakat dengan pengawasan oleh MUI. Tapi intinya, perkembangan mereka sekarang dari hari ke hari sudah membaik," tegasnya.

Ia pun berharap agar mereka terus bertawakal dan memegang teguh ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Diketahui, MUI Pandeglang sempat mengeluarkan fatwa yang menjelaskan bahwa aliran Hakekok Balakasuta adalah aliran sesat dan telah menyimpang dari ajaran agama yang ada.

Para 16 orang pun telah diamankan dan dilakukan pembinaan agama agar tidak melakukan hal tersebut dikemudian hari.

Berita lainnya terkait Aliran Hakekok