Manfaat Tidur Siang saat Puasa Ramadhan, Mengurangi Rasa Lapar hingga Stres

Saat menjalankan ibadah puasa, tubuh akan terasa mudah lelah dalam menjalani aktivitas.

Editor: Glery Lazuardi
Dok Tribun Jateng
ilustrasi suasana Ramadan 

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang kurang tidur berisiko terkena penyakit jantung dibanding dengan seseorang yang cukup tidur.

5. Mengurangi stres

Saat mengantuk, kadar hormon kortisol akan naik.

Hormon ini berfungsi untuk mengatur respon tubuh terhadap hal yang menegangkan, termasuk stres.

Jadi, saat kadar kortisol meningkat, stres yang dirasakan juga semakin besar.

Banyak kerugian yang didapatkan pada tubuh saat kita stres, salah satunya menjadi lebih mudah jatuh sakit.

Tidur siang membantu tubuh untuk menurunkan kadar kortisol dan menurunkan tekanan darah.

Sehingga dapat membantu mengurangi stres.

6. Memperkuat daya ingat dan menjaga fokus

Tidur siang memengaruhi kemampuan kognitif manusia.

Selama tidur, area otak yang berfungsi untuk menyimpan memori akan diaktifkan kembali.

Aktivitas saraf yang terjadi saat tidur tersebut memperkuat kemampuan daya ingat dalam jangka panjang.

Kita akan lebih mudah untuk memahami dan mempelajari suatu hal sekaligus mengingatnya.

7. Meningkatkan mood

Kurang tidur selama puasa membuat hormon neuroendokrin di dalam tubuh menjadi tidak seimbang.

Kita menjadi lebih mudah lelah dan marah.

Tidur siang juga dapat membantu menyetabilkan hormon neuroendokrin.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 7 Manfaat Tidur Siang saat Puasa, Mengurangi Rasa Lapar Hingga Stres

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved