News
Pemerintah Larang Mudik Lebaran 2021, Menteri Luhut : Kita Tidak Punya Pilihan
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa ia setuju dengan adanya larangan mudik Idul Fitri 2021.
TRIBUNBANTEN.COM - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa ia setuju dengan adanya larangan mudik Idul Fitri 2021.
Melansir dari Tribunnews, Luhut menjelaskan larangan mudik ini untuk menekan penyebaran Covid-19 sekaligus memaksimalkan program vaksinasi yang tengah berjalan.
"Kita tidak punya banyak pilihan. Kejadian di Eropa dan India kita lihat juga begitu dibuka langsung naik 30 persen makanya libur lebaran kita hold aja dulu," kata Luhut dalam konferensi pers Forum Investasi Bali, Jumat (26/3/2021).
Dia mengatakan, pelarangan mudik ini sudah diputuskan di dalam rapat kabinet.
Baca juga: Pemerintah Larang Mudik Lebaran Mulai 6 Sampai 17 Mei 2021, Berlaku untuk Seluruh Masyarakat
Baca juga: Pemerintah Putuskan Larang Kegiatan Mudik Lebaran 2021, Cuti Bersama Idul Fitri Hanya Sehari
Luhut mengimbau agar kepada seluruh masyarakat menahan diri dulu untuk tidak pulang ke kampung halaman kecuali dalam situasi yang sangat mendesak.
Baca juga: Indadari Posting Rekaman CCTV Rumahnya, Lakukan Ruqyah dan Kaget Ada Tetesan Darah di Lantai
Baca juga: Anya Geraldine Menang Penghargaan Fashionable Youth, Group WayV Berikan Pesan Ini
"Makanya mudik lebaran ini kita putuskan hold dulu," tukasnya.
Sebelumnya Menko PMK Muhadjir Effendy, memutuskan melarang kegiatan mudik Lebaran tahun 2021 berlaku untuk aparatur sipil negara, TNI-Polri, karyawan BUMN, karyawan swasta, pekerja mandiri, dan seluruh masyarakat dan berlaku pada 6-17 Mei 2021.
Pemerintah mengimbau masyarakat tidak melakukan pergerakan atau kegiatan-kegiatan ke luar daerah, kecuali benar-benar dalam keadaan mendesak dan perlu.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menteri Luhut Tanggapi Larangan Mudik, ''Kita Tidak Punya Banyak Pilihan'', https://www.tribunnews.com/bisnis/2021/03/26/menteri-luhut-tanggapi-larangan-mudik-kita-tidak-punya-banyak-pilihan