Gaya Punk-nya Sering Diremehkan, Anak Kandung Ini Tega Pukul Kepala Orangtua dan Adiknya Pakai Palu
Berdasarkan informasi yang didapat dari Tribunnews, aksi tega pelaku disinyalir karena gaya hidupnya sering diremehkan keluarga.
Penulis: Zuhirna Wulan Dilla | Editor: Yudhi Maulana A
Namun sayangnya, kondisi ketiga korban sudah cukup parah karena luka di bagian kepala.
Hariadi menjelaskan saat dievakuasi oleh warga, ayah pelaku sudah tidak sadarkan diri sedangkan ibu dan adiknya masih sadar.
"Korban banyak darah saya angkat ke mobil menuju ke rumah sakit Sido Waras di Bangsal," ucap Hariadi.
Hariadi mengungkap ketiga korban kini dalam kondisi kritis karena mengeluarkan darah yang cukup banyak.
Polres Mojokerto kini telah berhasil menangkap pelaku penganiayaan terhadap orang tua dan adiknya.
Baca juga: Terlibat Cinta Segi Empat, Seorang Pemandu Lagu di Malang Diduga Dibunuh Sopir Truk
Baca juga: Pemandu Lagu Ditemukan Tewas Telanjang di Malang, Terlibat Cinta Segi Empat Sebelum Dibunuh
Anggota Satreskrim Polres Mojokerto berhasil menangkap pelaku penganiayaan itu di Dusun Ngumpak, Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.
Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Aleksander mengatakan proses penangkapan pelaku membutuhkan waktu sekitar tujuh jam dari peristiwa itu terjadi.
"Dari pemeriksaan saksi dan temuan di TKP kami memperoleh informasi yang akurat dan menangkap pelakunya," jelas Doni, Rabu (31/3/2021).
Dony menerangkan pelaku mengaku khilaf karena kesal sering diremehkan gaya hidupnya hingga ia tega memukul kepala orang tua dan adiknya pakai palu.
TribunBanten.com/Tribunnews
