Rumah Singgah YBM PLN IZI Gratis bagi Pasien Rawat Jalan di Kota Serang, Dapat Makan 3 Kali Sehari
Fasilitas yang disediakan adalah tempat tinggal, makan, edukasi keislaman dan kesehatan, serta layanan ambulans antar-jemput pasien
Laporan Reporter TribunBanten.com, Mildaniati
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Sudah lebih dari sebulan Ferdiansyah tinggal di Rumah Singgah Pasien Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Banten.
Warga RT 02/01 Kampung Pulo Tunda, Desa Wargasara, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, ini menderita kanker otak setelah mengalami kecelakaan di Pulau Tunda, Kabupaten Serang, sekitar empat tahun lalu.
Matanya sempat bengkak. Enam bulan kemudian, dia merasakan sakit kepala dan sering muntah. Dokter mendiagnosa Ferdiansyah mengalami kanker otak.
Baca juga: Pemandangan Zona Dua RLC Kota Tangsel, Bertema Glamping Tempat untuk Pasien Covid-19 Berasa Camping
Sebelum di rumah singgah, remaja berusia 16 tahun ini harus pergi-pulang dari Pulau Tunda ke RSUD dr Dradjat Prawiranegara.
Sekali berobat, dia harus menempuh pergi-pulang selama enam jam sejak 2017 hingga Februari tahun ini.
Sekarang, Ferdiansyah mengaku sudah lebih baik setelah tindakan operasi mengeluarkan cairan di kepalanya pada Maret 2021.
Rena, ibu Ferdiansyah, merasa sedih begitu mengetahui anaknya menderita kanker otak.
“Alhamdulillah sekarang kondisi Ferdiansyah sudah membaik,” kata ibu berusia 39 tahun ini kepada TribunBanten.com di Rumah Singgah YBM PLN IZI Banten, Kamis (8/4/2021).
Rena merasa terbantu dengan adanya Rumah Singgah YBM PLN IZI Banten karena bisa menginap secara gratis.
Baca juga: Lonjakan Kasus Covid-19, Pemkab Tangerang Siapkan Rumah Singgah Covid-19