Lonjakan Kasus Covid-19, Pemkab Tangerang Siapkan Rumah Singgah Covid-19
Rumah Singgah Covid-19 itu dipersiapkan untuk mengantisipasi tingginya jumlah pasien Covid-19 di wilayah Kabupaten Tangerang.
TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG - Pemerintah Kabupaten Tangerang sedang mempersiapkan Rumah Singgah Covid-19.
Rumah Singgah Covid-19 itu dipersiapkan untuk mengantisipasi tingginya jumlah pasien Covid-19 di wilayah Kabupaten Tangerang.
"Warga yang positif Covid-19 rata-rata per hari 30-60 orang, terjadi peningkatan cukup signifikan dari kenaikan kasus aktif dan keterisian tempat tidur juga ICU pasien," ujar Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Minggu (24/1/2021).
Baca juga: 31.728 Tenaga Kerja di Kabupaten Tangerang Di-PHK, Sejumlah Perusahaan Gulung Tikar
Baca juga: Tenaga Kesehatan di Kabupaten Tangerang Kebagian 15 Ribu Vaksin Coid-19 Awal Februari
Dia menjelaskan, jumlah total pasien Covid-19 sampai saat ini sebanyak 6.085 orang.
Dari total tersebut, sekitar 5.000 dinyatakan sembuh, 134 meninggal, dan 329 orang masih dirawat baik di rumah singgah atau rumah sakit.
Dia menjelaskan terjadi lonjakan pasien Covid-19 di Kabupaten Tangerang diakibatkan libur akhir tahun kemarin Natal maupun Tahun Baru 2021.
Terlihat Bed Occupancy Rate (BOR) untuk ruang isolasi pasien Covid-19 di rumah sakit adalah 87 persen. Sementara BOR ICU pasien Covid-19 sudah 95,6 persen per 22 Januari 2021 atau akhir pekan ini.
Pemerintah Kabupaten Tangerang juga menyiapkan rumah singgah bagi pasien Covid-19 yang tidak bisa menjalani isolasi mandiri di rumah.
Namun, dari 180 kamar yang dipersiapkan, semua sudah terisi dan masih ada yang mengantre. Untuk mengantisipasi kepenuhan tersebut, Zaki dan pihaknya menyebut akan menambah jumlah tempat tidur dan ICU.
Ia menyatakan di Februari, akan ada penambahan sekitar 150 tempat tidur dan sekitar 12 ICU.
"Apabila di Februari jumlah kasusnya masih tinggi, kami juga sedang mempersiapkan alternatf berikutnya yakni mengoperasikan rumah singgah. Di sana ada sekitar 100 kamar yang bisa terisi 120 pasien," ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Maesal Rasyid mengatakan, ribuan penderita positif Covid-19 dengan gejala klinis tersebut saat ini tengah mendapat perawatan intensif di sejumlah Rumah Sakit yang ada di daerah itu.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Pendopo Kabupaten Tangerang Sempat Ricuh, ini Kronologinya
Baca juga: Berada di Zona Merah Kembali, RSUD Kabupaten Tangerang Dikabarkan Penuh
“Jumlah positif Covid-19 dengan gejala klinis setiap hari terus bertambah. Sekarang jumlahnya terkonfirmasi sebanyak 6.085 orang,” kata Maesyal.
Angka positif Covid-19, kata dia, diprediksi akan terus bertambah. Oleh karenanya Pemerintah Kabupaten Tangerang akan terus berupaya membangun komunikasi dengan pihak Rumah Sakit untuk penambahan ruang perawatan.
"Sesuai edaran Menkes dalam Zona merah Rumah sakit, Klinik maupun rujukan diwajibkan minimal 40 persen untuk pasien Covid-19 ," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ahmed Zaki Iskandar Persiapkan Rumah Singgah Akibat Melonjaknya Kasus Covid-19