Ramadan 2021
Masjid Kole Pamarayan Sudah Berdiri Sejak 1960-an, Pondasinya Dibangun Hanya dalam Semalam
Berdiri sejak tahun 1960-an, Masjid Kole Pamarayan Banten Tengah masih kokoh dan terawat.
Penulis: desi purnamasari | Editor: Yudhi Maulana A
lihat foto
Selain itu pengerjaan dilakukan setiap hari hingga malam sehingga masjid cepat selesai dibangun.
Jaenal pun mengatakan untuk biaya yang digunakan dalam membangun masjid berawal dari modal sendiri serta bantuan sumbangan dari rekan-rekan kakeknya.
Diantaranya oleh Eyang H Sakti Kudratuallah Wijaya Kusuma Anggota Dewan Komisi IX DPR RI era Sukarno dan Suharto, Sariman Muzawir dan Nyai Sarmunah sepasang suami istri yang merupakan sesepuh Pamarayan.
Abah Sariman Muzawir meninggal sejak tahun 1974, dan Abah Jaenal merupakan turunan dari anak ke dua dari Abah Sariman yang masih turunan Ki Buyut Santri.
Namun Jaenal tidak pernah mengetahui pasti bagaimana sejarah awal mulanya dahulu, karena kakeknya sendiri tidak pernah bercerita.
Masjid Kole Pamarayan Banten Tengah masih sering dijadikan tempat beribadah umat Islam oleh masyarakat sekitar serta para peziarah.
