Ramadan 2021
Ngabuburit Ala Muda-mudi Kota Cilegon, Bersepeda Hingga Ajak Keliling Musang di Waduk Krenceng
Letaknya yang berada di tengah kota membuat waduk ini menjadi pilihan untuk warga Kota Cilegon untuk menunggu waktu berbuka puasa.
Penulis: Khairul Maarif | Editor: Abdul Qodir
TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Ngabuburit atau melakukan kegiatan saat menunggu waktu berbuka puasa menjadi salah satu tradisi yang banyak dilakukan warga selama bulan Ramadan.
Setiap daerah di Indonesia, mempunyai kegiatan berbeda-beda dan tempat favorit untuk melakoni ngabuburit tersebut.
Warga Kota Cilegon mempunyai salah satu spot menarik untuk melakukan ngabuburit menjelang azan Magrib, yakni di Waduk Krenceng yang berada di Jalan Kerenceng-Cimerak, Kebonsari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon.
Saat TribunBanten.com berkunjung ke Waduk Krenceng pada Rabu (14/4/2021) petang, tampak muda-mudi melakukan ngabuburit dengan bersenda-gurau sembari memandangi ketenangan air waduk dan ada juga yang bersepeda santai di jalan tepian waduk.

Namun, ada juga yang mengajak keliling hewan peliharaan kesayangan di tepi waduk tersebut seperti dilakukan oleh Ervin Putra.
"Kasihan saja kalau dikandangin terus takut musangnya stres," ujar Ervin.
Baca juga: Taman Mahkota Baru, Wisata Murah Meriah Cocok Untuk Ngabuburit Menunggu Waktu Berbuka
Baca juga: Para Santri Pesantren Tahfidz Quran Almapus Lewati Jembatan Bambu Rawan Roboh Demi Belajar Mengaji
Letaknya yang berada di tengah kota membuat waduk ini menjadi pilihan untuk warga Kota Cilegon untuk menunggu waktu berbuka puasa.
Waduk Krenceng hanya berjarak sekitar 3 kilometer dari pusat pemerintahan Kota Cilegon.

Ervin memilih tempat ini karena memang menurutnya nyaman untuk ngabuburit.
"Asik aja gitu kalau bulan puasa ngabuburit di sini soalnya bersih, kalau ga bulan puasa mah biasanya banyak sampah berserakan," tambahnya
Ervin melakukan ngabuburit di Waduk Krenceng hanya ditemani oleh hewan peliharaannya.
ia berangkat dari rumahnya di Ramanuju Lama dengan menggunakan sepeda.
"Sudah sering ke sini. Sebab, kebetulan lagi di rumah saja, jadi ngabuburit ke sini," ucap Ervin.
Baca juga: Gebyar Bazar Ramadan Cibeber Dihelat Pertama Kali di Cilegon, Ada Apa Saja?
Baca juga: Kampung Ramadan di Taman Mahkota Ratu, Digelar 12 Lomba Bernuansa Religi hingga Bazar Murah

Ada juga dua perempuan muda, Sepia Aulia dan Eka Widya, yang duduk sembari mengobrol di tepi waduk.
"Kalau kami berdua rumahnya di Kubang Sepat, dekat, jadi jalan kaki saja ke sini," ujar Sepia.
Kedua siswi SMA Fatahilah itu mengaku datang ke Waduk Krenceng ini untuk menunggu waktu berbuka puasa.
"Di sini asik tempatnya, view-nya kayak di gunung-gunung begitu, sudah begitu juga gratis," tambahnya.
Sepia mengaku ini bukan kali pertama dia ngabuburit di Waduk Krenceng.
Rumahnya yang dekat membuatnya memilih tempat ini untuk ngabuburit di kala bulan puasa.
"Dari kecil kalau bulan puasa ngabuburitnya ke sini," pungkasnya.
Artikel lain terkait ngabuburit dan Ramadan