2 Stadion Terbengkalai di Tangerang, Jadi Tempat Pacaran hingga Sarang Ular
Dua stadion di Kabupaten Tangerang sudah lama tidak dipergunakan. Hal itu mengakibatkan stadion itu tidak terawat dan membutuhkan perhatian.
Kondisi itu membuat suasana stadion gelap dan menyeramkan pada malam hari.
Tak hanya itu, pada fasilitas bermain anak di samping tribun pun tak terawat.
Baca juga: Jadwal Buka Puasa Tangerang dan Sekitarnya Hari Ini Jumat 16 April 2021 Beserta Doa Buka Puasa
Baca juga: Kadin: 80 Persen Perusahaan di Tangerang Selatan Kesulitan Bayar THR
Rumput liar tumbuh dengan suburnya, bahkan patung dua sosok yang bermain bola rusak dan terkesan menyeramkan.
Di tangga stadion sebelah kanan, dua pasang remaja sedang asyik pacaran.
Satu di antara fasilitas Stadion Mini Gapensa Kosambi yang rusak tak terawat
Warta Kota mencoba mencari informasi ke pihak kecamatan soal keadaan stadion.
"Untuk pengelolaan itu ada di KONI Kecamatan mas, jadi mereka yang paling tahu. Ruangannya ada di bawah stadion itu. Jadi lebih jelasnya kesana, kalau kami kurang tahu soal pengelolaannya," ujar satu pegawai humas kecamatan Kosambi.
Saat didatangi, kantor KONI Kecamatan Kosambi dalam kondisi tutup dan gerbangnya dikunci.
Wali Kota Tangerang Ingin Perbaiki 11 GOR secara Optimal Jelang Porprov Banten 2022
Pemerintah Kota Tangerang akan segera melakukan perbaikan terhadap 11 Gedung Olahraga (GOR) untuk mendukung kesiapan fasilitas pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten 2022 mendatang.
Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah bersama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang M. Noer meninjau langsung kondisi satu GOR yang berada di Jl. Ks. Tubun No.50, Kelurahan Koang Jaya, Karawaci, Rabu (14/4/2021).
Arief mengungkapkan perbaikan yang akan dilakukan kepada sejumlah gedung, mengingat Kota Tangerang akan menjadi tuan rumah ajang olahraga keenam tingkat Provinsi Banten tersebut.
"Sirkulasi udara di dalam GOR perhatikan, supaya tidak terasa sumpek kalau banyak penonton pertandingannya," ujar Arief kepada jajaran Dispora saat meninjau kondisi GOR Koang Jaya.
GOR juga nantinya dipergunakan sebagai gedung serbaguna oleh masyarakat umum.
"Parkiran bahkan toiletnya juga harus dipertimbangkan. Karena biasanya kan juga dipakai untuk acara masyarakat," ucapnya.
Lebih lanjut Arief menjabarkan, proses renovasi 11 GOR di Kota Tangerang harus tetap memperhatikan unsur pendukung bangunan seperti drainase dan juga unsur estetika dari gedung.
"Jangan sampai gedungnya sudah bagus tapi drainasenya buruk, kan sayang," kata Arief
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Siang Jadi Tempat Pacaran hingga Sarang Ular Kobra, Kondisi Memprihatinkan 2 Stadion di Tangerang
