KRI Nanggala 402 Hilang Kontak
'Bapak Saya Rangkul Lalu Menghilang', Kisah Serda Setyo Mimpi Bertemu Almarhum Ayah Sebelum Gugur
Serda Setya Wawan masuk dalam satu nama dari 52 kru KRI Nanggala 402 yang gugur di Perairan Laut Utara Bali.
Penulis: Yudhi Maulana A | Editor: Yudhi Maulana A
TRIBUNBANTEN.COM - Nama Serda Setyo Wawan baru-baru ini menjadi perbincangan karena videonya yang menyampaikan kalimat yang menyentuh.
Serda Setya Wawan masuk dalam satu nama dari 52 kru KRI Nanggala 402 yang gugur di Perairan Laut Utara Bali.
Dalam video lama yang beredar tersebut, menunjukkan momen ketika Serda Setyo Wawan menjalani pelatihan untuk menjadi calon awak kapal 3 tahun lalu pun viral.
Video tersebut terekam dalam salah satu program televisi berjudul 'KSATRIA' yang pernah tayang di Trans7 dan diunggah ke akun Youtube Trans7 Official dengan judul "KSATRIA | KELANA YUDHA HIU KENCANA 2017 (27/12/17) 2-3" pada 28 Desember 2017.
Dalam tayangan tersebut, Serda Setyo Wawan yang masih berpangkat Kopda Amo tengah menjalani pendidikan selama 9 bulan sebagai calon awak kapal selam.
Ada kalimat menyentuh yang disampaikan Serda Setyo Wawan kala itu.
Yakni mengenai tugas yang ia emban sebagai prajurit bangsa.
Baca juga: Pak RT yang jadi Kru KRI Nanggala Pernah Posting Soal Escape Training: Doakan Kami Bila Masuk Berita
Baca juga: Foto dan Kronologi KRI Nanggala-402 Terbelah Tiga Hingga Ada Yang Terlepas, 53 Prajurit Gugur
"Di saat kapalmu udah nyelam, berarti kamu itu udah mati," pungkas Serda Setyo Wawan.
Tak hanya untuk dirinya, Serda Setyo Wawan juga mengurai pesan untuk istri dan anaknya.
Pesan yang disampaikan Serda Setyo Wawan seolah jadi pengingat untuk sang istri yang kini tengah merasakan pilu.
"Akan saya sampaikan juga ke anak istri saya nanti, di saat suamimu melaksanakan tugas operasi kapal selam, kamu anggap suamimu itu udah mati," imbuh Serda Setyo Wawan.

"Berdoa aja sama Allah SWT, supaya suamimu ini selalu diberikan keselamatan, kemudahan, kelancaran di manapun berada," sambungnya.
Pesan menyentuh yang disampaikan Serda Setyo Wawan turut direspon oleh khalayak di media sosial, termasuk oleh artis Arie Untung.
Baca juga: Gundahnya Hati Matroji Menanti Nasib Anaknya di KRI Nanggala-402, Minta Didoakan di Masjid Satu Desa
Baca juga: Lirik Lagu & Chord Sampai Jumpa-Endank Soekamti, Dinyanyikan Kru KRI Nanggala 402 Tentang Perpisahan
Penjual Koran dan Mimpi Bertemu Almarhum Ayah
Serda Setyo Wawan ternyata memiliki kisah hidup yang cukup menyentuh.
Serda Setyo Wawan hidup dari keluarga kurang mampu.
Dari kecil hingga remaja Serda Setyo Wawan tinggal di rumah kontrakan sederhana di dekat Stasiun Cepu, Blora, Jawa Timur.
Dikutip dari Kompas.com, sang ibu, Wiji (60) menceritakan masa lalu putra bungsunya itu.
Sejak kecil Serdya Setyo Wawan memang bercita-cita jadi seorang TNI.

Saat remaja, Serda Setyo Wawan rajin membantu ibunya dalam memenuhi kebutusan sehari-hari.
Serda Setyo Wawan sering berjualan air mineral dan koran bekas, dan uang hasil jualannya diberikan untuk orangtua.
Selain itu, masih ingat betul diingatan Wiji saat terakhir bertemu dengan anaknya pada Sabtu (17/4/2021) lalu.
Kala itu sebelum berpamitan untuk latihan perang di KRI Nanggala 402, Wawan bermimpi bertemu dengan almarhum ayahnya.
"Sebelum berangkat tugas hari sabtu pulang pamit sama saya di warung depan Stasiun Cepu. 'Sesok mak aku wes neng kapal latihan perang' (aku sudah di kapal latihan perang). Pamitnya berangkat, waktu dia mau berangkat itu menyampaikan kalau dia tadi malam mimpi bertemu bapaknya yang telah meninggal, (Setyo Wawan bilang) '(Bapak) saya rangkul tapi aku menangis, setelah itu bapak menghilang," kenang Wiji.
Baca juga: Barang-barang Diduga dari Kapal Selam KRI Nanggala-420 Ditemukan di Palung Laut Sedalam 850 Meter
Baca juga: Ditemukan Tumpahan Minyak dalam Pencarian KRI Nanggala 402, Tim Penyelamat Berpacu dengan Waktu
Wiji sempat menasihati anaknya agar menyempatkan diri untuk menziarahi makam sang ayah.
Namun karena waktu terbatas, Serda Setyo Wawan belum sempat menziarahi makam.
"Jawabnya besok pulang dari tugas, karena waktunya tidak ada," katanya.