Sate Beracun Berujung Maut

Ini Ciri-ciri Wanita Misterius Pengirim Sate Beracun ke Sopir Ojek Online yang Tewaskan Bocah SD

Menurut pengakuan Bandiman, wanita itu masih muda, memiliki kulit tubuh berwarna putih dan tinggi badannya sekitar 160 cm.

Penulis: Zuhirna Wulan Dilla | Editor: Yudhi Maulana A
Kolase Facebook
Seorang bocah SD di Jogjakarta tewas setelah menyantap sate yang dikirim seorang wanita untuk pria bernama Tony 

Suyanto juga masih belum memutuskan apa kasus ini termasuk pembunuhan karena pihaknya masih harus melakukan penyelidikan lebih dalam lagi.

Polisi melakukan penyelidikan terkait kasus Paket Sate Bakar di Bantul
Polisi melakukan penyelidikan terkait kasus Paket Sate Bakar di Bantul (Dok Polsek Sewon | Ilusrasi paket sate)

Penerima Paket Menolak

Sesampainya Bandiman di lokasi yang ia tuju untuk mengantarkan makanan itu, tetapi penerima justru menolak.

Penerima bernama Tomy itu menolak dengan alasan sedang berada di luar kota.

Namun Bandiman terus memaksa agar penerima tetap menerima makanan tersebut atau diberikan ke orang rumahnya.

Tetapi penerima bersikukuh kembali menolak dengan menggunakan alasan lain yaitu tak mengenal nama pengirim.

"Saya tanya, lah ini paket sudah sampai alamatnya bener, nomornya bener kok ndak diterima. Terus bapaknya bilang, udah dibawa kamu saja pak, buat buka puasa," ucap Bandiman.

Akhirnya karena tetap ditolak oleh Tomy dan diminta bawa pulang saja, Bandiman membawa ke rumah sate itu.

Baca juga: Lihat Video Porno di Handphone, Suami Pukul Istri Gunakan Besi Hingga Tewas, Sempat Minum Racun

Racun Diduga dicampur di Bumbu Sate

Bandiman pun menyantap sate itu sebagai menu buka puasa bersama keluarganya.

Bandiman memakan sate bersama anaknya yang lain tak menggunakan bumbu.

Sedangkan istri dan korban memakan sate menggunakan bumbu dan langsung muntah-muntah.

"Pas saya makan itu gak apa-apa. Ternyata racunnya itu ditaruh dibumbunya. Anak saya bilang bumbunya pahit,"

"Dia lalu ke dapur dan sudah muntah-muntah. Istri juga muntah-muntah. Pas tak pastikan anak saya sudah tidak sadarkan diri," jelas Bandiman.

Bandiman yang panik langsung membawa korban ke rumah sakit terdekat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved