Sate Beracun Berujung Maut

Jogja Police Watch Desak Aiptu T yang Dijadikan Sasaran Awal Sate Beracun Ikut Diperiksa

Jogja Police Watch (JPW) memberikan apresiasi terhadap kinerja Polresta Yogyakarta karena berhasil memecahkan kasus sate beracun yang tewaskan bocah

Penulis: Zuhirna Wulan Dilla | Editor: Yudhi Maulana A
kolase KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO/Facebook
Beredar foto diduga NA (25), pelaku pengirim sate beracun ke anggota polisi namun malah menewaskan bocah SD asal Bantul, Yogyakarta 

NA dan T memang tak menunjukan bukti terkait pernikahannya namun Agus percaya kata-kata mereka.

"Ibunya (NA) bilang kalau sudah menikah secara agama. Kalau menunjukkan bukti enggak, cuma menunjukkan KTP saja. Di sini kan ada peraturan, kalau warga baru wajib lapor," jelas Agus.Kisah cinta dari NA (25) seorang wanita yang mengirim sate beracun untuk penyidik senior Polresta Yogyakarta, T, berawal dari pertemuan keduanya di salon.

Berdasarkan data dari TribunJogja.com, NA bertemu dengan T di salon tempatnya bekerja.

Baca juga: Anaknya Tewas Karena Sate Beracun, Driver Ojol Ini Masih Trauma dan Belum Mau Terima Orderan

T menjadi pelanggan tetap di salon NA, hingga membuat mereka berhubungan serius.

Menurut ketua RT 3, Cempokojajar, Srimulyo, Piyungan, Agus Riyanto yang membenarkan NA warga memberikan informasi terbaru.

Agus menyebut jika NA telah menikah siri dengan T.

NA dan T memang tak menunjukan bukti terkait pernikahannya namun Agus percaya kata-kata mereka.

"Ibunya (NA) bilang kalau sudah menikah secara agama. Kalau menunjukkan bukti enggak, cuma menunjukkan KTP saja. Di sini kan ada peraturan, kalau warga baru wajib lapor," jelas Agus.

Menurut Agus, NA merupakan sosok wanita yang baik, ia tak menyangka warganya menjadi tersangka kasus pembunuhan berencana.

"Ya sempat kaget, karena kan mbak NA orang baik. Setahu saya kerjanya di kosmetik, bukan di salon. Karena kesibukannya, jadi jarang berkomunikasi dengan warga. Kemarin waktu menempati rumah pertama juga mengundang warga, untuk minta doa," tuturnya.

TribunBanten.com belum bisa mengonfirmasi langsung kepada T terkait kabar nikah siri ini

Namun data dari TribunJabar.id, ayah kandung NA yang tinggal di Desa Buniwangi, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka mengatakan status anaknya masih gadis atau single.

Baca juga: 3 Hari Untuk Selamanya, Pertemuan Terakhir Ayah dengan Pelaku Sate Beracun yang Diancam Hukuman Mati

T Pilih Wanita Lain Jadi Alasan NA Nekat Kirim Sate Beracun

Seorang bocah SD di Jogjakarta tewas setelah menyantap sate yang dikirim seorang wanita untuk pria bernama Tony
Seorang bocah SD di Jogjakarta tewas setelah menyantap sate yang dikirim seorang wanita untuk pria bernama Tony (Kolase Facebook)

Burkhan mengatakan kalau motif rencana pembunuhan itu karena sakit hati tersangka terhadap orang yang harusnya menerima sate tersebut yaitu T.

"Akhirnya kami bisa mengungkap pengirim makanan. Tersangka ditangkap Jumat (30/04/2021) di Potorono, rumahnya," kata Burkhan dikutip dari TribunJogja.com, Senin (3/5/2021).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved