Sate Beracun Berujung Maut
Jogja Police Watch Desak Aiptu T yang Dijadikan Sasaran Awal Sate Beracun Ikut Diperiksa
Jogja Police Watch (JPW) memberikan apresiasi terhadap kinerja Polresta Yogyakarta karena berhasil memecahkan kasus sate beracun yang tewaskan bocah
Penulis: Zuhirna Wulan Dilla | Editor: Yudhi Maulana A
NA dan T memang tak menunjukan bukti terkait pernikahannya namun Agus percaya kata-kata mereka.
"Ibunya (NA) bilang kalau sudah menikah secara agama. Kalau menunjukkan bukti enggak, cuma menunjukkan KTP saja. Di sini kan ada peraturan, kalau warga baru wajib lapor," jelas Agus.Kisah cinta dari NA (25) seorang wanita yang mengirim sate beracun untuk penyidik senior Polresta Yogyakarta, T, berawal dari pertemuan keduanya di salon.
Berdasarkan data dari TribunJogja.com, NA bertemu dengan T di salon tempatnya bekerja.
Baca juga: Anaknya Tewas Karena Sate Beracun, Driver Ojol Ini Masih Trauma dan Belum Mau Terima Orderan
T menjadi pelanggan tetap di salon NA, hingga membuat mereka berhubungan serius.
Menurut ketua RT 3, Cempokojajar, Srimulyo, Piyungan, Agus Riyanto yang membenarkan NA warga memberikan informasi terbaru.
Agus menyebut jika NA telah menikah siri dengan T.
NA dan T memang tak menunjukan bukti terkait pernikahannya namun Agus percaya kata-kata mereka.
"Ibunya (NA) bilang kalau sudah menikah secara agama. Kalau menunjukkan bukti enggak, cuma menunjukkan KTP saja. Di sini kan ada peraturan, kalau warga baru wajib lapor," jelas Agus.
Menurut Agus, NA merupakan sosok wanita yang baik, ia tak menyangka warganya menjadi tersangka kasus pembunuhan berencana.
"Ya sempat kaget, karena kan mbak NA orang baik. Setahu saya kerjanya di kosmetik, bukan di salon. Karena kesibukannya, jadi jarang berkomunikasi dengan warga. Kemarin waktu menempati rumah pertama juga mengundang warga, untuk minta doa," tuturnya.
TribunBanten.com belum bisa mengonfirmasi langsung kepada T terkait kabar nikah siri ini
Namun data dari TribunJabar.id, ayah kandung NA yang tinggal di Desa Buniwangi, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka mengatakan status anaknya masih gadis atau single.
Baca juga: 3 Hari Untuk Selamanya, Pertemuan Terakhir Ayah dengan Pelaku Sate Beracun yang Diancam Hukuman Mati
T Pilih Wanita Lain Jadi Alasan NA Nekat Kirim Sate Beracun

Burkhan mengatakan kalau motif rencana pembunuhan itu karena sakit hati tersangka terhadap orang yang harusnya menerima sate tersebut yaitu T.
"Akhirnya kami bisa mengungkap pengirim makanan. Tersangka ditangkap Jumat (30/04/2021) di Potorono, rumahnya," kata Burkhan dikutip dari TribunJogja.com, Senin (3/5/2021).