Idul Fitri 2021
Jelang Hari Raya Idul Fitri, Harga Daging Sapi di Pandeglang Tembus Hingga Rp 170 Ribu per Kg
naiknya harga daging sapi mengakibatkan daging sapi di pasar pandeglang sepi pembeli selama 2 hari belakangan ini.
Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Yudhi Maulana A
Laporan wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan
TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Jelang perayaan Idul Fitri 1442 H, harga bahan pokok di Pasar Pandeglang, Banten mulai meroket, Senin (10/5/2021).
Berdasarkan pantauan Tribunbanten.com, banyak masyarakat yang mulai berkumpul di pasar dan mulai membeli bahan makanan untuk kebutuhan hari raya.
Para pengunjung yang didominasi oleh ibu-ibu dan remaja putri tersebut pun mulai membeli bahan pokok seperti cabai, bawang dan yang lainnya.
Jajuli (40) salah seorang penjual daging sapi mengatakan harga daging sapi di pasar pandeglang mencapai Rp 150-170 ribu per kilonya.
Hal itu disebabkan akibat langkahnya daging sapi yang masuk ke Pandeglang, sehingga membuat para pedagang terpaksa membuat harga tinggi.
"Biasanya mah normal harganya Rp 120-130 ribu per kilonya. Sekarang karena pasokan daging dari Jakarta sudah mulai berkurang jadi kita mulai tinggikan harganya," katanya saat ditemui.
Baca juga: Tim Gabungan Uji Lab Sampel Daging Ayam dan Sapi serta Telor di Pasar Induk Pasar Rau, Apa Hasilnya?
Menurutnya, di bulan seperti ini dan ditambah dengan larangan mudik banyak masyarakat yang hendak ke Pasar untuk sekedar berbelanja.
Ia juga menerangkan, naiknya harga daging sapi mengakibatkan daging sapi di pasar pandeglang sepi pembeli selama 2 hari belakangan ini.
"Ya karena naik jadi sepi dan tidak ada yang datang untuk membeli. Kebanyakan sih bilangnya kaget dengan harganya," terangnya.
Sementara itu, Lulu (31) yang tengah berbelanja mengatakan semua bahan pokok masyarakat naik drastis. Hal ini membuat banyak masyarakat yang mulai teriak dengan kenaikan harga tersebut.
Apalagi dengan dilarangnya mudik oleh pemerintah, menurutnya harga bahan pokok tidak perlu dinaikkan yang membuat masyarakat semakin merintis.
"Semuanya naik, cabe naik, bawang naik, daging juga naik. Terus kita mau masak apa kalau semuanya naik," ujarnya.
Ia pun meminta agar pemerintah segera turun tangan dalam mengatasi kenaikan harga yang cukup tinggi di Pasar Pandeglang tersebut. Pasalnya apabila tidak diturunkan, maka akan berdampak negatif bagi pembeli dan penjual.
"Iya terpaksa kita harus cari yang lebih murah dari pada ini. Harganya soalnya tidak pas dikantong kita," tegasnya.
Sementara itu harga cabai merah di Pasar Pandeglang mencapai Rp 30-50 ribu per kilo, harga bawang merah mencapai Rp 30-40 ribu per kilo dan masih banyak lainnya.