Aksi Demonstrasi Tolak Sampah di Pandeglang Capai 15 Kali, Polisi Apresiasi Tidak Anarkis
Aksi demonstrasi penolakan kerja sama sampah dengan Kota Tangerang Selatan Tangsel di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Haris
Laporan wartawan TribunBanten.com, Misbahudin
TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Aksi unjuk rasa atau demonstrasi penolakan kerja sama sampah dengan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, tercacat sebanyak 15 kali selama bulan Agustus 2025.
Data tersebut berdasarkan pemberitahuan aksi yang masuk ke Polres Pandeglang.
"Pokonya kurang lebih ada 15 aksi soal penolakan sampah itu, terhitung dari awal Agustus hingga awal Agustus," ujar Kasat Intelkam Polres Pandeglang, AKP Sely Eldiansyah, dalam sambungan telpon, Jumat (5/9/2025).
Baca juga: Terbukti Lakukan Pungli Seragam Sekolah, Kepala SDN Ciledug Barat Dicopot
Sely mengklaim, selama 15 kali aksi tidak ada tindakan anarkis yang dilakukan masa aksi.
"Saya mengapresiasi, sampai dengan 15 aksi tidak ada aksi anarkis dan bentrok dengan kepolisian," ujarnya.
Sementara itu, Wakapolres Pandeglang, Kompol Asep Jamaludin memberikan apresiasi kepada semua masa aksi demonstrasi yang tidak tidak melakukan tindakan anarkis.
"Kita yang melaksanakan pengamanan siap, berdasarkan arahan dari Pak Kapolres agar memberikan pelayanan baik kepada masa aksi, supaya tidak anarkis," ujarnya.
Menurutnya, selama melakukan pemahaman tidak ada satu pun masa aksi yang diamankan Polres Pandeglangg.
"Alhamdulillah, selama ini masa aksi tidak ada yang diamankan selama melakukan aksi demonstrasi," ujarnya.
"Pada prinsipnya, kami mengawal mereka menyampaikan aspirasinya," sambungnya.
Kronologi Aksi Tolak Sampah Tangsel
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang berencana akan membangun kerja sama sampah dengan Tangsel.
Kerja sama itu dalam rangka mendapatkan sumber bantuan anggaran untuk memperbaiki TPA Bengkonol.
Dikarenakan Pemkab Pandeglang telah mendapatkan teguran administrasi dari Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) terkait pengelolaan sampah.
| Air Sumur Tercemar TPA Cipeucang Tangsel, Agus Terpaksa Beli 4 Galon Air Setiap Hari |
|
|---|
| Wali Kota Tangsel Janji Bangun Jaringan Air Bersih di Sekitar TPA Cipeucang Tahun 2026 |
|
|---|
| Pemkot Tangsel Bakal Bangun Tempat Penampungan Sampah Padat Keempat pada 2026 |
|
|---|
| Pembangunan PSEL Jatiwaringin Masih Proses, Tangsel Bidik Buang Sampah ke TPA Galuga |
|
|---|
| Sedot Anggaran Rp 12 Miliar, DLH Tangsel Bakal Lakukan Peremajaan Truk Sampah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.