Mudik Lebaran 2021
Wali Kota Serang, Forkopimda dan Tim Gabungan Periksa Pos Penyekatan
Mereka berencana memeriksa kesiapan para petugas di beberapa pos penyekatan pemudik di Kota Serang, di antaranya di pos penyekatan Alun-alun Kota Sera
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Wali Kota Serang Syafrudin bersama pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Serang dan tim gabungan TNI-Polri, Satpol PP, serta para kepala OPD melakukan pemeriksaan ke sejumlah pos penyekatan di Kota Serang, Bantan, Senin (10/5/2021) malam.
Mereka berencana memeriksa kesiapan para petugas di beberapa pos penyekatan pemudik di Kota Serang, di antaranya di pos penyekatan Alun-alun Kota Serang, Gerbang Tol Serang Barat, gerbang Tol Serang Timur dan lampu merah Parung.
Pemeriksaan diawali dengan briefing dan pemberian arahan dari Syafrudin kepada tim pemeriksa sebelum melakukan pemeriksaan ke pos penyekaran larangan mudik 2021 Serang.
"Pada malam hari ini kita akan melaksanakan cek pos, pengamanan terutama pengamanan di Kota Serang kaitannya dengan pemudik yang masuk ke Kota Serang dan pemudik yang keluar dari Kota Serang," ujar Wali Kota Serang Syafrudin saat ditemui di sekitar Alun-alun Kota Serang, Senin (10/5/2021).

Syafrudin dan tim pemeriksa akan memantau kesiapan dan kesigapan para petugas di pos penyekatan dalam melaksanakan penyekatan terhadap para pemudik dari dalam dan luar Serang.
Baca juga: Cerita Para Petugas Pos Penyekatan di Cilegon: Dua Kali Lebaran Hanya Bisa Video Call ke Keluarga
Baca juga: Wali Kota Serang Izinkan Warganya Gelar Takbiran, Asal Patuhi Prokes
"Semua pihak sudah kami tugaskan, demi mengurangi penularan Covid-19," ujarnya.
Syafrudin menambahkan, Pemerintah Kota Serang memperbolehkan warganya untuk melakukan salat Idul Fitri di masjid tempat tinggal dan takbiran.
Baca juga: Bupati Serang Imbau Warga Salat Idul Fitri di Lapangan Terbuka
Namun, pelaksanaan kedua kegiatan itu harus menerapkan protokol kesehatan dan menghindari kerumunan.
"Tapi jangan berkerumun, tetap menjaga protokol kesehatan," ujarnya.