Mudik Lebaran 2021
Bikin Geger, Ribuan Pemudik Sepeda Motor Terobos Pos Penyekatan di Kedungwaringin
Para pemudik yang menggunakan sepeda motor nekat menerobos pos penyekatan mudik di Kedungwaringin, Bekasi, pada Minggu (9/5/2021) malam.
TRIBUNBANTEN.COM - Para pemudik yang menggunakan sepeda motor nekat menerobos pos penyekatan mudik di Kedungwaringin, Bekasi, pada Minggu (9/5/2021) malam.
Video pemudik sepeda motor menjebol pos penyekatan mudik itu viral di media sosial.
Video tersebut viral dan dibagikan sejumlah akun media sosial.
Satu di antaranya akun sosial media @husna_mubarok.
"Minggu malam, 9 Mei 2021, sekitar pukul 23.00 WIB pos penyekatan pemudik di Kedungwaringin Bekasi akhirnya jebol oleh dibuat pemudik roda dua. Jumlah petugas yang yang sedikit tidak bisa mencegah ribuan pemudik untuk melanjutkan perjalanannya," tulis akun @husna_mubarok.
Baca juga: Lima Hari Larangan Mudik, 3 Bus Nekat Bawa Penumpang ke Arah Serang, Begini Nasibnya
Baca juga: Cerita Polisi yang Tugas di Pos Penyekatan, Dua Kali Lebaran Tidak Mudik Hanya Andalkan Video Call
Menyikapi hal itu, pihak Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memastikan ratusan pemudik sepeda motor yang menjebol posko penyekatan di Bekasi tidak akan lolos.
Mereka bakal diperiksa di posko penyekatan berikutnya.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono menyampaikan jebolnya pemudik yang melintas di posko penyekatan tidak terlepas dengan banyaknya warga yang masih memaksakan diri untuk mudik.
Namun, pemudik sepeda motor yang dibiarkan lolos tersebut dipastikan akan diperiksa dan diminta putar balik di posko penyekatan berikutnya.
"Selanjutnya beberapa sepeda motor yang dilepas akan diperiksa di pos-pos berikutnya untuk diputar balikkan," kata Istiono saat dikonfirmasi, Selasa (11/5/2021).
Baca juga: Periode Larangan Mudik Lebaran, Jumlah Penumpang di Pelabuhan Merak Cilegon Turun Drastis
Baca juga: Viral Keluarga Mudik Jalan Kaki Gombong-Bandung, Ternyata Cuma Modus dan Setahun Keliling Pulau Jawa
Dijelaskan Istiono, hal tersebut sebagai langkah Polri agar menjaga tidak adanya penumpukan kendaraan yang berujung adanya kerumunan yang dapat berpotensi penyebaran Covid-19.
"Semua ini untuk menjaga keseimbangan antara kemacetan dan kerumunan sehingga pola buka tutup penyekatan ini dilakukan dalam rangka pencegahan kerumunan dan kelancaran lalulintas serta keamanan masyarakat," tukas dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polri Pastikan Ribuan Pemudik yang Jebol Posko Penyekatan di Bekasi Tidak Akan Lolos