H+2 Lebaran, Warga Ramai Kunjungi Makam Sultan Ageng Tirtayasa di Serang

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Sehari setelah Hari Raya Idul Fitri 1442 H, warga mulai berwisata ke berbagai destinasi di Banten.

Salah satunya, berwisata ziarah ke makam Tokoh-tokoh di Banten.

Di lokasi komplek Makam Sultan Ageng Tirtayasa di Desa Tirtayasa, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten, tampak ramai dikunjungi para peziarah, Jumat (14/5/2021).

Lapangan parkir dipenuhi oleh kendaraan roda empat dan dua, bahkan sejumlah pedagang pun ramai menjajakan dagangannya.

Mulai dari penjual mainan anak, hingga makanan ringan, namun tidak ada penjual oleh-oleh khas Serang di sini.

Ketua Pengelola Situs Makam Pahlawan Nasional Sultan Ageng Tirtayasa Jahidi Umar mengatakan, hampir setiap hari Makam didatangi peziarah, namun saat momen lebaran ini lebih ramai.

"Setiap harinya juga ada aja siang bahkan malem juga ada," katanya kepada TribunBanten.com, Jumat (14/5/2021).

Baca juga: Pemkab Lebak Izinkan Warganya Ziarah Makam Saat Idul Fitri Besok, Asal. . .

Jahidi menuturkan, pihaknya telah menerapkan protokol kesehatan seperti menyediakan tempat cuci tangan dan mengimbau kepada peziarah untuk menjaga jarak.

"Biasanya kalau kondisinya engga pandemi gini bisa lebih ramai, dan kebanyak memang penziarah 70 persen dari masyarakat Tangerang," kata Jahidi yang sudah 24 tahun menjadi pengelola.

Berdasarkan pantauan TribunBanten.com, mulai dari pukul 10.00-12.00 WIB para penziarah masih ramai berdatangan.

Bangunan yang berbentuk persegi panjang dan dicat putih di setiap dinding, dengan warna hijau di setiap tiang-tiang penyangga.

Dan terdapat pohon-pohon besar di sekitar bangunan membuat tempat ini menjadi sejuk.

Dengan dibuatnya tempat duduk yang mengitari di setiap batang pohon, sebagai tempat istirahat para penziarah.

Baca juga: Pemkab Tangerang Izinkan Warganya Ziarah Makam Pada Idul Fitri, Pengunjung TPU Dibatasi

Saat memasuki area dalam pemakaman, terlihat satu ruangan dengan jendela terbuka hanya ditutup oleh besi-besi memanjang dan berwarna kuning emas.