Idul Fitri 1442 H
Wisata Alam di Serang Juga Ramai Dikunjungi Warga, Tapi Masih Ada Pengunjung Nakal
Ada puluhan saung-saung yang menjadi tempat para pengunjung bersiwata di Saung Ende. Namun, tidak semua pengunjung mendapat tempat di saung-saung itu.
Penulis: Amanda Putri Kirana | Editor: Abdul Qodir
“Tidak boleh mudik, jadi berwisata saja bawa anak-anak. Saung Ende juga tempatnya terbuka, jadi tidak was-was. Yang penting menjaga jarak,” ujar ibu rumah tangga ini.
Baca juga: 450 Kendaraan Asal Jabodetabek Masuk Banten Diputar Balik dalam Dua Hari Liburan Lebaran
Asri mengaku sudah beberapa kali mengunjungi Saund Ende, baik bersama keluarga ataupun teman-teman.
“Tidak pernah bosan, karena spot fotonya banyak dan fasilitasnya juga terus bertambah,” tuturnya.

Sementara Akbar (29), pengunjung dari Kota Serang mengatakan dirinya mengunjungi Saung Ende untuk menghilangkan rasa penat dari rutinitas sehari-hari.
“Ke sini sama teman-teman. Dua hari lagi kan masuk kerja, jadi kami refreshing dulu. Tadinya mau ke pantai, tapi panas dan pasti macet, terlebih saat malam Minggu,” ujarnya.
Saung Ende Kota Serang berdiri di lahan seluas ±2 hektare.
Objek wisata ini menawarkan wisata alam dan kuliner dengan pepohonan rindang, hamparan bukit hijau, serta beragam saung dan gazebo bambu khas Banten.
Kehadiran pohon durian, melinjo, dan tanaman bunga lainnya mampu mengurangi paparan matahari yang menyengat di siang hari.
Baca juga: Pengunjung Pantai Anyer dan Carita Membludak, Puluhan Mobil dan Bus Diputar Balik di Ciwandan
Salah satu satu spot favorit pengunjug untuk berswata di Saung Ende yaitu jembatan gantung sepanjang 6 meter, yang berada dekat pintu masuk.
Selain itu, ada gapura, becak, lereng pegunungan buatan, dan area rerumputan hijau juga menjadi lokasi berkumpul dan swafoto para pengunjung.
Terdapat pula fasilitas lain seperti musala, toilet, area parkir, serta tempat bermain anak.
Di sisi kiri, ada sungai Kedung Jakung yang melintasi area wisata. Sungai dapat digunakan untuk mandi atau hanya sekedar bermain-main air.
Untuk askes menuju Saung Ende, pengunjung dapat menaiki roda dua atau empat melewati lampu merah brimob menuju arah Gunung Sari dan Mancak.
Posisinya sekitar delapan kilometer dari lampu merah.
Baca juga: Wisata Kuliner dengan Konsep Alam di Kota Serang, Saung Ende Jadi Magnet Wisatawan Saat Akhir Pekan
Saung Ende buka setiap hari dari pukul 08.00 WIB sampai 17.00 WIB dengan harga tiket Rp 5.000 per orang.