Berita Viral
Tak Dikasih Uang, Dua Pengamen Ini Ngamuk dan Langsung Pukuli Pelanggan Rumah Makan di Jalan Braga
Melihat pemuda ini pergi, dua pengamen ini langsung tak terima. Dua pengamen ini menarik baju pemuda itu dan mendorongnya.
Penulis: Zuhirna Wulan Dilla | Editor: Yudhi Maulana A
Menurut mereka, banyak sekali pengamen yang memaksa diberi uang bahkan menggunakan kekerasan.
@juliareal94 : Kurang ajar ya, ngamen kok maksa.
@dimas_mf94 : Liatnya aja udah gatel ini tangan.
Baca juga: Anak Injak Kepala Ayahnya Saat Lebaran Hingga Tewas, Warga Bela Pelaku Karena Ingat Kelakuan Korban
@nurmalatirta : Yang dipalak badannya cungkring si, kalau gede besar pasti gak berani.
@imsta.garam : Halal buat gebukin pengamen, saya juga sering terganggu.
Pengamen Pasar Kranggot Berulah
Humaeroh, warga Desa Serdang, Kabupaten Serang, melapor ke Polsek Cilegon atas peristiwa yang dialaminya di depan sebuah toko emas di Pasar Kranggot, Kota Cilegon, Sabtu (20/3/2021).
Dia mengalami kejadian tidak mengenakkan yang dilakukan seorang pengamen.
Humaeroh melaporkan kejadiannya tepat pada hari yang sama sekitar pukul 16.00.
Baca juga: Sidak ke Pasar Kranggot Cilegon, Helldy Resah dengan Amburadulnya Penataan Pedagang
Dua jam kemudian, anggota Polsek Cilegon menangkap pengamen berinisial RP dari Rajabasa, Bandar Lampung.
Kapolsek Cilegon Kompol Karep Waluyo mengatakan pihaknya menangkap RP di sekitar Pasar Kranggot.
"Ditangkap bersama empat orang temannya," ujarnya kepada TribunBanten.com lewat telepon, Minggu (21/3/2021).
Humaeroh tidak menuntut RP.
Polsek Cilegon akhirnya melakukan mediasi antara kedua belah pihak.
"RP menandatangani surat pernyataan bermeterai Rp 6.000 untuk tidak mengulangi perilakunya lagi. Jika mengulangi, dia harus pulang ke kampung halamannya di Rajabasa," ucap Karep.
Baca juga: Iptu Choirul Anam Jabat Kasat Sabhara Polres Cilegon