Gadis 17 Tahun di Tangerang Disetubuhi Pacar Berkali-kali, Yang Terakhir Sampai Babak Belur
Akumulasi penyebab semuanya itu membuat YP langsung ringan tangan dan melukai sekujur tubuh IR saat kali terakhir kali mereka berhubungan badan.
TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG - IR, 17 tahun, gadis di Kota Tangerang mendapat perlakuan kejam dari pacarnya, YP (18), kendati telah menjalin hubungan sekitar satu tahun.
Selain tega menyetubuhi pacarnya berkali-kali, YP melampiaskan kemarahannya hingga berujung pada penganiayaan saat persetubuhan terakhirnya kepada IR.
IR sudah satu tahun lamanya melayani nafsu bejat sang pacar, YP, pemuda kelahiran Bogor Jawa Barat.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima menjelaskan kronologi kejadian hingga membuat pelaku YP murka hingga menganiaya korban IR hingga babak belur usai persetubuhan terakhir keduanya.
YP jengkel dan tidak dapat menahan emosinya karena ia mengetahui pacarnya, IR, itu hamil setelah melakukan hubungan suami istri yang kesekian kalinya.
Baca juga: Sakit Hati! Janda Muda asal Lumajang Begal Motor Mantan Pacar, Dijebak Ketemuan di Tempat Sepi
"Sampai saat ini karena mereka melakukan kegiatan suami istri ini sudah lama dari pacaran tahun lalu sampai saat ini," ujar Deonijiu di Mapolres Metro Tangerang Kota, Kamis (20/5/2021).
"Maka hasil pemeriksaan korban hamil," jelasnya.
Keduanya diketahui telah berpacaran sejak Juli 2020.
Alasan hamil ternyata bukan alasan tunggal. Ternyata, YP merasa sakit hati karena korban telah membeberkan kebiasannya buruknya.

Usut punya usut, YP ini punya kebiasaan mengonsumsi obat Tramadol yang termasuk ilegal untuk dikonsumsi.
Baca juga: John Kei Tertawa Divonis 15 Tahun Penjara
"Kebiasaan tersangka meminum obat Tramadol diberitahu kepada orang lain dan tidak terima bahwa bapak korban tidak suka terhadap tersangka sehingga melampiaskan emosi kepada korban," terang Deonijiu.
Akumulasi penyebab semuanya itu membuat YP langsung ringan tangan dan melukai sekujur tubuh IR saat kali terakhir kali mereka berhubungan badan.
YP tega menampar pipi kanan IR dua kali, memukul mulutnya juga sampai berdarah.
Kemudian menendang perut korban sebanyak tiga kali sampai membenturkan kepala korban ke tembok tiga kali.
Baca juga: Niat Ingin Ngapel Malah Tewas di Tangan Ayah Kekasihnya, Korban Dituduh Hamili Sang Pacar
"Dengan adanya perselisihan ini, dari pelaku dan korban karena hamil dan terjadi kekerasan antara pelaku dan korban."