Masih Ingat Epi Hanapi, Korban yang Melawan Begal dan Ditembak 10 Kali? Dapat Santunan dari Gojek
Empat begal berpura-pura sebagai penumpang taksi online di Jalan Rangkasbitung-Malingping
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Masih ingat kasus begal pengemudi online di Lebak pada Rabu (19/5/2021) dini hari?
Empat begal berpura-pura sebagai penumpang taksi online di Jalan Rangkasbitung-Malingping di perkebunan sawit di Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak.
Empat begal itu mencoba merampas kendaraan dan melukai Epi Hanapi (45).
Namun, Epi melawan empat begal yang kemudian kabur ke hutan.
Dalam waktu 1x24 jam, anggota Satreskrim Polres Lebak menangkap empat begal.
Epi Hanapi adalah mitra pengemudi GoCar.
Baca juga: Sosok Epi Hanapi, Sopir Taksi yang Kebal Ditembak Begal dan Ajak Duel Pelaku Pakai Tangan Kosong
Epi pun mendapatkan santunan dari Gojek sebagai bantuan biaya pengobatan.
Korban terluka akibat tembakan air soft gun dari begal.
Regional Operations Gojek Region Central and West Java Bambang A Wirawan mengatakan Gojek mengapresiasi pihak kepolisian atas upaya yang dilakukan dalam merespons laporan yang dialami mitra Gojek.
"Dengan cepat berhasil menangkap pelaku. Kami berharap tindakan itu bisa diusut tuntas dan pelaku bisa diproses secara hukum. Semoga aksi ini tidak terulang lagi dan masyarakat bisa beraktivitas secara aman," ujarnya lewat rilis yang diterima TribunBanten.com, Senin (24/5/2021).
Kasat Reskrim Polres Lebak Iptu Indik Rusmono mengatakan aksi begal sudah sangat meresahkan masyarakat.
"Kami tidak mau menolerir aksi ini sehingga kami bergerak cepat saat menerima laporan dari mitra driver Gojek," katanya.
Dia mengimbau agar masyarakat lebih waspada dalam berkendara, khususnya di jam dan daerah rawan.
Baca juga: Pengakuan Otak Pelaku Begal Taksi Online di Lebak: Bantu Biaya Lahiran Keluarga Teman
"Segera laporkan kepada kami jika mengalami kejadian ini atau menyaksikan kejadian tersebut," ucap Indik.
Ditembak 10 Kali Tak Mempan, Cuma Keleyengan