News
Seluruh Gerai Giant Akan Tutup, Ada 3.000 Karyawan Terkena PHK, Bisa Melamar ke Hero Group?
Usai PT Hero Supermarket Tbk mengumumkan akan menutup seluruh gerai Giant di Indonesia, ternyata ada ribuan pekerja terancam PHK.
"Dengan berat hati, kami menyampaikan, seluruh karyawan gerai Giant akan terdampak oleh keputusan ini. Anggota karyawan yang terdampak dapat melamar pekerjaan di lini bisnis kami yang lain," sebut Head of Corporate & Consumer Affairs PT Hero Supermarket Tbk Diky Risbianto kepada Kompas.com, Kamis (27/5/2021).
Baca juga: Tutup Serentak pada 31 Juli 2021, 5 Gerai Giant Diubah Jadi IKEA dan Akan Bangun 100 Guardian
Perjalanan Giant
Melansir Kompas.id, Selasa (25/5/2021) Presiden Direktur PT Hero Supermarket Tbk Patrik Lindvall menjelaskan, strategi bisnis ini bentuk adaptasi Hero Group terhadap dinamika pasar dan tren pelanggan yang terus berubah.
Langkah ini diambil untuk merespons turunnya popularitas format hypermarket dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia. Fenomena ini juga terjadi di pasar global.
Sebelum menutup seluruh gerainya, seperti apa perjalanan Giant di Indonesia?
Sejarah Giant
Mengutip laman Giant, nama merek Giant berasal dari Malaysia. Kisah Giant dimulai pada tahun 1944 ketika toko pertama keluarga Teng Meng Chun ini dibuka di Sentul Pasar, Malaysia dan diperluas dengan pembukaan Pusat Minimarket Teng di Bangsar pada tahun 1974.
Selanjutnya Giant dikembangkan tak hanya di Malaysia tapi juga Singapura dan Indonesia. Melansir laman Hero Group, Giant di Indonesia dibesarkan oleh perusahaan Hero Group. Awalnya bisnis yang dibangun MS Kurnia adalah minimarket.
Hero Supermarket melebarkan sayapnya dan berubah menjadi Giant untuk segmen hypermarket. Giant Hypermarket pertama dibuka di Indonesia pada 2002, berlokasi di Villa Melati Tangerang.
Sebagai tambahan untuk kekuatan di segmen ritel, saham Hero Group menjadi lebih besar dengan adanya Giant sebagai hypermarket internasional.
Segmentasi Segmentasi Giant adalah para pelanggan yang menginginkan belanja dengan harga yang hemat, sehingga hal itu diyakini tidak mengganggu jalannya Hero Supermarket.
PT Hero Supermarket Tbk mempekerjakan lebih dari 13.700 orang dan melayani pelanggan di 558 gerai.

Terhitung dari 30 Juni 2012, perusahaan ini telah mengoperasikan 43 gerai Giant Hypermarket, 130 gerai Hero & Giant supermarket, 241 gerai kesehatan dan kecantikan Guardian dan 144 gerai Starmart.
Mulai tahun 2013, bisnis Giant mengalami perubahan identitas. Giant Hypermarket menjadi Giant Extra, sedangkan Giant Supermarket menjadi Giant Express.
Perubahan itu juga diikuti dengan perubahan konsep dan pembedaan yang jelas antara kedua format tersebut.